Mohamad Sobary
Born
in Bantul, Yogyakarta, Indonesia
August 07, 1952
Genre
![]() |
Kang Sejo Melihat Tuhan
by
2 editions
—
published
1993
—
|
|
![]() |
Sang Musafir
—
published
2007
|
|
![]() |
Makamkan Dirimu di Tanah Tak Dikenal
—
published
2014
|
|
![]() |
Kata-Kata Terakhir Romo Mangun
—
published
2014
|
|
![]() |
Mark Hanusz dan Pramoedya Ananta Toer: Esai-esai Kebudayaan
—
published
2016
|
|
![]() |
Kidung
—
published
2009
|
|
![]() |
Jejak Guru Bangsa : Mewarisi Kearifan Gus Dur
2 editions
—
published
2010
—
|
|
![]() |
Semar Gugat di Temanggung - Esai-esai Kebudayaan
—
published
2014
|
|
![]() |
Demokrasi Ala Tukang Copet
|
|
![]() |
Di bawah payung agung: Kegetiran berdialog dengan kekuasaan
—
published
1997
|
|
“Tiap orang harus berani mengembara, mematangkan diri, memetik tiap pengalaman menjadi guru, yang akan memberi makna hidup lebih dalam, dan boleh pulang kelak, bila ia sudah cukup paham akan apa arti hidup. Dan itu semua hanya akan diperoleh di tempat yang jauh dari kampung halaman, yang tak pernah punya janji masa depan.”
― Sang Musafir
― Sang Musafir
“Rupanya di malam hari, kesunyian membuat kita lebih peka. Tapi tak setiap orang, tidak juga aku, mampu menjadi penyair.”
―
―
“Aku mungkin hanya musafir iseng tak punya tujuan? Apa yang kucari? Aku terpenjara oleh kantor, oleh keluarga, oleh orangtua dan mertua, oleh istri dan anak-anak. Tapi siapa bilang aku tak terpenjara oleh nafsuku sendiri, dan kecenderungan-kecenderungan sok mengejar apa yang abadi, tapi tak sadar telah kandas diatas segala yang fana?”
―
―
Is this you? Let us know. If not, help out and invite Mohamad to Goodreads.