Lorong Berhujung Buntu

Desir angin berbisik
hembus panahan selumbar
menjadi sayatan wasangka
meroyak luka lama.

Segala daya dan juang
hanya lorong berhujung buntu
terkatup pintu percaya
dikunci buat selamanya.

Kepala Batas, Pulau Pinang
25.06.2011
*Lentera Sastra. Penerbit Sembilan Mutiara Publishing, Trenggalek, Jawa Timur, 2013
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 14, 2015 20:22 Tags: ibnudinassingkiri
No comments have been added yet.


Catatan Ibnu Din Assingkiri

Ibnu Din Assingkiri
Lintasan-lintasan idea yang kebanyakan akhirnya menjadi puisi/karya murni dan besar kemungkinan dibukukan.

Jadi andalah yang pertama melihatnya dalam bentuk "bahan pra-pemurnian" jika menjadi pengikut
...more
Follow Ibnu Din Assingkiri's blog with rss.