Jump to ratings and reviews
Rate this book

The History of Java

Rate this book
“I believe there is no one possessed of more information respecting Java than myself….”
Thomas Stamford Raffles

Tak diragukan lagi, buku The History of Java telah menjadi salah satu sumber sejarah paling penting untuk mengetahui kehidupan masyarakat Jawa di masa lalu. Buku ini ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang administratur kelahiran Inggris, yang sangat terobsesi untuk merekam eksotisme dunia Jawa yang penuh dengan keragaman serta keunikan geografis dan budaya.

The History of Java diterbitkan pertama kali pada tahun 1817 dalam dua volume. Volume Pertama berisi tentang inti buku itu sendiri secara lengkap, sedangkan Volume Kedua berisi informasi tambahan dan lampiran. Kedua volume itu kemudian dirangkum menjadi satu dalam buku ini. Isinya antara lain mencakup keadaan geografis, informasi mengenai penduduk asli Jawa, keadaan pertanian, keper-cayaan dan upacara keagamaan, bahasa, serta beberapa hal-hal menarik lainnya. Kerja keras dan ketekunan Raffles telah membuahkan sebuah masterpiece yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia.

938 pages, Hardcover

First published January 1, 1817

119 people are currently reading
1448 people want to read

About the author

Thomas Stamford Raffles

51 books4 followers
Sir Thomas Stamford Raffles, FRS was a British statesman and the founder of Singapore.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
215 (51%)
4 stars
106 (25%)
3 stars
60 (14%)
2 stars
16 (3%)
1 star
23 (5%)
Displaying 1 - 30 of 39 reviews
Profile Image for Rani Aulia.
21 reviews4 followers
July 22, 2009
saya sudah membaca buku ini berulang-ulang apa yang bisa saya katakan tentang buku ini? meskipun sakit tapi saya mengakui Raffles betul-betul menendang saya dengan perkataan bahwa tiada satu orang pun orang yang bisa menandingi dia dalam mengenal jawa.

saya lahir, merangkak, berjalan, terjatuh, berlari, menari di jawa tapi bahkan saya hanya mengetahui kurang dari 5% yang raffles tulis dibukunya, sungguh saya malu. tapi kita ga boleh putus asa. tidak ada kata terlambat untuk belajar, mulai mempelajari rumah kita sendiri.

buku ini adalah refensi saya untuk mempelajari jawa, didalamnya sudah terangkum sosiologi, antropologi, hukum, demografi, budaya dan sastra.

:)


Profile Image for Cep Subhan KM.
340 reviews26 followers
June 4, 2020
A great book with an extraordinarily inadequate translation. I spend a long time to look for its old hardback edition since I expect it as a should-be-collected book, a reference which will be read and read again during my life and finally I get it by spending a lot of money. Nevertheless, it is better to throw away any expectations for the book: even its hardback edition is the worst hardback material I have found. Don't ask about its translation since firstly I found a peculiar narration mentioned in the book and then I checked it in its English translation to find that the peculiarity is caused by the extraordinarily poor translation. This pecualiarity could be found in each page and even in each paragraph (you could read my writing about one of its peculiarities in Visit https://jurnaba.co/benarkah-pedagang-jawa-disebut-dalam-kitab-perjanjian-lama/ ).
I have read several books inadequately translated before but so far this one, despite of the fact that the book is an important reference about history of Java, is the worst one. A really damned translated book which must be retranslated and the only reason why I give one star for the book is the availability of its good illustrations, that's all.
Profile Image for Nanto.
701 reviews102 followers
Want to read
August 12, 2008
Matur sembah nuwun kanggo Ki Amang atas bingkisan yang luar biasa ini. Teriring doa semoga atas kebaikan ini saya mampu menamatkannya dengan segera. Maunya begitu tapi apa daya, bacaan wajib kerja masih bertumpuk. Cuma baru bisa skimming.

Hasil skimming tadi pagi.

Buku ini bisa dibaca melompat-lompat nampaknya. Setiap bab dapat diperlakukan sebagai bagian terpisah. Tidak harus dibaca urut. Namun membaca pengantarnya dianjurkan sekali. Rafles adalah anak orang kebanyakan. Bapaknya hanya pegawai biasa pada perserikatan dagang hindia timur Inggris. Dia berkesempatan menapaki jenjang karir hingga Letnan Gubernur Jenderal. Awalnya dia adalah juru tulis seperti bapaknya. Siapa sangka dibalik keturunan orang biasa dia bisa sedemikian perhatian dengan tempatnya bertugas. Perhatian yang banyak mencatatkannya sebagai pionir.

Pada bagian kekuasaan di Jawa pasca transisi Hindu-Islam versi Rafles ini sedikit beda sama versi ketoprak yang lazim dipentaskan. Ceritanya lebih menunjukan intrik meski tokohnya masih banyak yang sama. Hal ini saya simak pada kisah peralihan dari Demak ke Pajang. Catatan Rafles juga merangkum segala bentuk perayaan yang ada di tanah jawa dan stratifikasi sosial jaman itu. Perayaan yang ada sepanjang kehidupan seorang manusia Jawa itu mulai dari upacara kelahiran, pernikahan, hingga upacara kematian. Rafles juga mencatat budaya manusia Kalang yang dibedakan dari kebanyakan Jawa.

Untuk lingkup nusantara, Rafles mencatat kategori manusia Jawa, Melayu, dan Bugis. Bagaimana karakter ketiganya: kelebihan dan kekurangannya.

Serunya penerjemahan ini masih banyak menggunakan istilah yang ada pada saat itu. Seperti Bantam, Chimanook, Jokatra atau Jakarta, Cherebon, Sura-Kerta dan Yugya-kerta. Lidah yang berbeda menambah gambaran bagaimana interaksi bangsa Barat di periode mulai mantapnya kolonialisme teritorial di Nusantara. Namun kelebihan Rafles adalah ia begitu memperhatikan kondisi sosial budaya dan juga peradaban masyarakat setempat di waktu pemerintahannya yang singkat. Lihat saja laporannya mengenai situs candi yang mulai dari prasasti di Sunda, candi di Dieng, Boro-budur, Sukuh, Penataran. Juga bagaimana pakaian yang dikenakan oleh manusia Jawa. Catatanya juga dilengkapi angka yang membantu melengkapi cerita mengenai Jawa. Selain juga catatan akhir di selah tiap bab. Dibagian catatan akhir ini banyak uraian yang penting untuk disimak. Lampiran di belakang buku dapat diperlakukan sebagai bab tersendiri, seperti lampiran mengenai Bali. Lampiran ini dapat dijadikan pembanding dari buku Geertz

Buku tebal yang seru ternyata...cuma saya baru tahu saya gak terlalu perduli sama angka. Nanti kita cek aja...
Profile Image for Yuu Sasih.
Author 6 books46 followers
February 17, 2013
Akhirnya selesai baca buku yang tebel mampus satu ini. Beli secara impulsif waktu lihat ada yang jual secara murah (100rb aja) di toko buku kecil deket kampus. Dan waktu itu memang sedang perlu-perlunya semua buku yang berhubungan dengan budaya Jawa untuk kepentingan penulisan novel. Jadilah tangan saya gatel ketika lihat ada yang dijual murah.

Isinya detil dan komplit, benar-benar laporan mendasar mengenai Jawa dan kultur pada jaman pemerintahan Raffles. Bacanya bisa cepat dan skimming/scanning karena isinya lebih seperti laporan ilmiah dengan data statisik dan contoh-contoh. Memang lebih cocok untuk bahan referensi daripada bacaan yang seolah harus ditamatkan dari awal sampai akhir, karena memang informasi-informasinya dibuat mandiri dan bisa dibaca dengan tidak runut per bab. Saya sendiri baca mulai dari tengah dulu. Tapi untuk yang mengharapkan cerita-cerita kerajaan dengan mitos-mitosnya, lebih baik jangan baca buku ini. Pun kalau ada mengenai kisah kerajaan, lebih banyak hanya menilik peninggalan-peninggalanannya dan sejarah perdagangan serta ekonomi kerajaan tersebut. Masalah tuyul-tuyulan dan kejawen sama sekali tidak ada. :p
Profile Image for Fifi.
12 reviews3 followers
Currently reading
March 15, 2010
Hati saya ngilu saat tahu ada orang asing begitu peduli terhadap kekayaan alam dan budaya Indonesia. Sementara di sisi lain, kita, bangsa Indonesia, begitu lena dalam ketidaktahuan. Tulisan Sir Thomas ini sangat menarik untuk dijadikan stimulan pembelajaran.
Profile Image for Andreas Uditama.
7 reviews
January 22, 2019
This book brings me to the past, where my ancestor is on suffering during the colonialism era, there are many culture and story where you never heard before about people of java in this book, so with this book I find that this is like a treasure that I found that left behind by foreigner that colonialized my ancestor on the past.
1,510 reviews19 followers
August 14, 2020
Detta var mer än en besvikelse när jag läste den i våras. Det var en geografisk snarare än historisk sammanfattning.
Profile Image for Milafatur R.
16 reviews
July 29, 2021
Buku ini lebih menjelaskan pada keadaan fisik Jawa pada masa itu, dilampirkan dengan laporan2 pada masa itu serta kamus Indonesia-Jawa-Madura-Lampung-Sunda.
Profile Image for Tiwik Dw.
150 reviews
Currently reading
March 12, 2009
Akhirnya...hari ini dapat juga kiriman hadiah buku ini...tengkyu bos...

Mencoba mencari akarku, secara bila disuruh boso kromo jadi amburadul...campur aduk dengan bahasa indonesia karena nggak nemu kosakatanya, tapi tenang...di buku ini ternyata ada kamusnya juga penggunaan bahasa indonesia yang dimelayukan, di-jawa-kan(beserta tingkatannya), di-sunda-kan, di-madura-kan beserta sumenepnya, di-bali-kan, di-lampung-kan, juga ada yang di-kawi-kan. Wih...*geleng-geleng*

Baru skimming...
Menarik salah satu footnote di hal 427 tentang deskripsi orang jawa:
Mereka tidak keras dan secara alamiah mudah diatur, dan meskipun mereka tidak mudah melupakan atau memaafkan perasaan yang terluka, mereka akan mendiamkan orang-orang yang mematuhi hukum dan pemerintah yang lunak.....Benda-benda yang ada di tanah, dengan orang-orang dan kebiasaan berdagang serta keamanan, akan segera mendorong mereka menjadi rajin bekerja

Emang iya gituh?
*Nggak yakin setelah jadi korban buku2 personality modern*
Profile Image for Nurul.
112 reviews28 followers
November 7, 2008
Tebal namun menarik. Dengan teknik membaca cepat, buku ini boleh dibilang adalah buku sejarah yang tidak membosankan. Kemampuan Raffles menggali informasi sangat mengagumkan. Sifat dan budaya orang Jawa digambarkan cukup pas dan seperti tak berubah dari masa ke masa. Sejarahnya pun diceritakan sejak mulai Ajisaka (hayo masih inget gak tuh) hingga Trunojoyo, sampai masa-masa kasunanan Surakarta dan Kesultanan Jogya pada saat pendudukan Inggris.

Yang membuat saya tertarik membaca buku ini sebenarnya karena Raffles sendiri adalah seorang naturalist. Bunga Rafflesia arnoldi saja dinamakan berdasarkan namanya.

Just inspired me to search Raffles's other side as naturalist

http://wildlifewisdom.wordpress.com/2...
2 reviews
October 23, 2013
pengarang : sir thomas stamford raffles
terbit : 1817
raffles mmrintah sbgai gubernur jendral di hindia belanjda dari thun 1811-1816 mnliskn mngnai keadaan pnddk plau jawa, adat istiadat, keadaan geografi, sstem prtanian, sstem perdgangan, bhsa dan agma yang ada d plau jawa. dterbitkan dalm 2 bendel (volume 1: 479 halman, volume 2:291 halaman dlngkpi dg bnyak halamn brgmbar) dan dcetak ulang pada thun 1965 oleh OXFORD UNIVERSITY PRESS di london

raffles mnceritkn mngnai up. adat yg dlkkn dlm pnymbutan klhrn byi, dlm prkwinan, dan pda up. kmtian yg biasa dlkkn sjak zaman dhulu hingga pda saat itu.

buku ini brisi tntag upacara selamatan dan perayaan yang menampilkan tarian tradisional dan pertnjukan wyang pda abad ke 19 dan sblmnya.
Profile Image for Aditya Wicaksono.
1 review1 follower
March 22, 2012
This book gives us a fundamental concept of Java and its people. In this book, we will find characteristics of Javanese people which are the key of Sir Thomas Stamford Raffles' system either in agricultural (Land-rent system) and political. And of course we have to consider that even Sir Thomas Stamford Raffles is British, he can find the very fundamental and natural characteristics of Javanese people. In this case, me as a part of Javanese people, feel that there are somethings are missing in the heart of Javanese people which Sir Thomas Stamford Raffles found approximately two hundred years ago. If we want to know what the "somethings" that are missing, we can found them in this book.
Profile Image for Ari.
Author 4 books18 followers
February 11, 2009
Kalah sama orang Belanda. Saya yang asli Jawa saja tidak sepaham beliau ttg budaya Jawa. Sesungguhnya kita harus malu pada, Raffles, Cliiford Geertz (Religion of Java) dan juga Neils Mulder (Mysticism of Java) yang lebih menaruh perhatian pada Jawa daripada bangsanya sendiri. Buku setebal 904 halaman ini memang tidak bisa dibaca dalam sehari, bisa dibaca secara melompat-lompat dari satu bab ke bab lain. Yang menarik, Raffles tidak hanya menyajikan budaya Jawa, tetapi juga menyajikan perbedaan orang Jawa dengan orang Sumatra atau Sulawesi. Salut buat Raffles.
Profile Image for Nikki.
12 reviews
December 12, 2011
Buku ini sangat bagus sebenarnya apabila diiringi dengan terjemahannya yang baik dan benar. Banyak kalimat - kalimat yang perlu dicerna dengan baik untuk dipahami sebelum memahami maksudnya dengan benar oleh karena terjemahannya yang buruk. Banyak juga gambar ilustrasi yang tidak memiliki keterangan gambar sehingga kita tidak mengetahui arti dari ilustrasi tersebut. Saran, ada baiknya membaca versi aslinya yang berbahasa Inggris untuk lebih memahami dengan baik dan benar. Namun semangat untuk menerjemahkan karya raffles ini ke dalam bahasa Indonesia boleh diapresiasi.
Profile Image for Miftah Farid Bramantyo.
1 review2 followers
October 2, 2014
When i started to read just the synopsis before, i guess this the really interesting book, which we could look out the background of the entire history of Java, including all the condition of demographic and socio-cultural on Java between 17th past century. Sir Thomas Stamford Raffles was a big person of United Kingdom, who has made large history in Indonesia, and also Singapore. Definetely, the book will cover all of historical part on the past of Java.
Profile Image for Dian Fitria.
69 reviews28 followers
January 24, 2010
baca ini gara gara tugas kuliah seminar pemberantasan korupsi. Awalnya cuma pgn liat liat settingan korupsi jaman dulu kek apa, tapi malah get lost di sejarah bangsa sendiri, dan walopun aku belum selesai baca, but i can tell that rafless was really a great man ..
Profile Image for Abieffendi.
65 reviews9 followers
August 7, 2014
Sangat informatif. Terutama sekali adalah cara pemaparannya yang akademis, berkesan tidak dibumbui fiksi atau fantasi. Dibeberapa bagian Thomas Raffles juga menceritakan kesan-pribadinya terhadap objek yang ia selidiki yang buat saya pribadi menambah "hidup" suasana buku ini.
Profile Image for Tiya.
18 reviews7 followers
Currently reading
December 2, 2008
serem juga liat tebalnya...
tapi berusaha untuk baca sampai akhir
Profile Image for Kuncz Arock.
16 reviews
November 6, 2009
Sejarah Jawa dengat detail yang luar biasa mengagumkan. Sayang, tak ada cerita tentang penindasan kolonialis di sana.
8 reviews1 follower
September 24, 2010
awesome, detail, as a Javanese people, I reaaly like this book..because the information about history of my island are explained and described clearly
Profile Image for Melisa Cecilia.
52 reviews1 follower
November 22, 2012
Old Java from the eye of Raffles. More like a diary, very rich in details. If you need a reference for your study or whatsoever, this book is very reccomended
Displaying 1 - 30 of 39 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.