Jump to ratings and reviews
Rate this book

Job Series #3

Algoritme Rasa

Rate this book
Junia Padma adalah seorang senior backend developer yang hobi flirting kanan-kiri dan selalu kabur jika ada pria yang tampak mulai serius dengannya. Suatu hari, Bhisma, mantan pacar sahabatnya, meminta bantuan Juni untuk ‘menyelamatkan’ Sandra dari tunangannya. Juni setuju karena dia juga tidak suka dengan tunangan Sandra yang sekarang. Jadilah Junia dan Bhisma mencanangkan misi Sandra Harsya Putus. Seiring berjalannya waktu, Juni dan Bhisma semakin dekat. Untuk Junia, jatuh cinta kepada Bhisma lebih seperti syntax error, atau mungkin fatal error, atau mungkin malah logical error. Bagaimana kalau ini adalah error karena efek samping misi yang luput dari antisipasinya? Di tengah kebimbangan hatinya, Juni tak sengaja mendengar pembicaraan Bhisma dan Sandra yang membuatnya tercengang…. Dan murka.

464 pages, Paperback

First published November 4, 2019

44 people are currently reading
607 people want to read

About the author

Pradnya Paramitha

19 books448 followers
Romance writer, omnivore reader.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
293 (30%)
4 stars
497 (51%)
3 stars
150 (15%)
2 stars
13 (1%)
1 star
3 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 210 reviews
Profile Image for ade.
274 reviews15 followers
November 21, 2019
"Penerimaan setiap orang itu beda. Kadang apa yang kita anggap sebagai bentuk perhatian dan rasa sayang justru menyakiti. Apa yang kita niatkan bercanda ternyata melukai. Kita nggak bisa mengendalikan perasaan setiap orang"
.
.
Wow.. Just wow.. Gw salut sama diri gw sendiri yg mampu menamatkan novel 452 hal ini dalam waktu 2 hari di weekdays pula . Asli gw ga bisa berhenti baca. .
.
Ini adalah novel @pramyths Pertama yg gw baca, dan gw langsung jatuh hati dengan gaya penulisannya. Awalnya gw kaget, apaan novel tipikal metropop kok bisa setebal ini? Ternyata.. 452 hal adalah jumlah yg tepat untuk ikut mengarungi roller coaster kehidupan seorang Junia Padma. .
.
Algoritme Rasa berusaha mematahkan stereotype programmer yg biasanya dihuni oleh kaum lelaki, disini ada Juni, wanita muda programmer berbakat nan sukses yg begitu skeptis pada percintaan. Misi untuk membantu sang sahabat putus dengan sang pacar membuat Juni dekat dengan sang mantan pacar sahabatnya. Gimana coba.. .
.
Kalau lo anggap konfliknya cm seputar hal diatas? Lo salah besar. Gila deh kita diajak naik turun dan jatuh bangun menghadapi beragam konflik, dan ga seputar cinta tp persahabatan hingga keluarga. Gw suka bagaimana sang penulis tidak memaksakan konklusi dari setiap konflik melainkan memainkan emosi pembaca secara bertahap dengan plot dan alur yang matang dan cantik. Asli gw salut, pengembangan karakternya pun patut diacungi jempol! .
.
Yg paling gw suka adalah sang penulis mengajarkan pembaca untuk melihat semua permasalahan dari berbagai sisi, apalagi disini tema psikologis jg turut diangkat yg menurut gw menambah nilai dari novel ini. .
.
Yg pasti #algoritmerasa menyediakan paket lengkap untuk pembacanya. Seperti yg gw blg, kita seolah diajak ikut menaiki roller coaster, tertawa, bersedih dan bergembira bersama para tokohnya. .
.
Thanks ya @katapradnya
Atas kesempatannya untuk membaca novel ini
.
Jadi ingin baca novel @pramyths dan job series lainnya
Profile Image for Rezza Dwi.
Author 1 book278 followers
November 21, 2019
Asyik buat diikuti. Bikin nagih. Antara gemes sama hubungan asmara tokoh utamanya dan kepo ada masalah apa sih sebenernya di cerita ini? Bakal dibawa ke mana sih ceritanya?

Awalnya, aku terintimidasi duluan sama ketebalan. Wait, 464 halaman? Romance? Ngapain aja? 😱 Dan jujur, buku ini pun bukan buku yang aku kepincut duluan sama cover dan blurb.

Aku ingin baca karena sudah pernah baca tulisan penulisnya dan aku punya insting kalau aku akan cocok lagi.

Dan, insting aku benar 😂 sesederhana itu.

Buku ini tentang Juni, programmer yang bisa cantik nan modis banget kalau dia mau. Padahal kerjaan dia lembur mulu, punya kehidupan gila kerja, dan berada di antara cowok-cowok IT yang punya bahasa planetnya sendiri 😂

Semua masalah berawal sejak Juni bertemu Bhisma, mantan sahabat Juni. Siapa yang sok ide punya misi aneh di antara mereka? Siapa yang memulai lebih jauh dari misi seharusnya?

Ini buku ketiga kak Pradnya yang kubaca.

Dari ketiga bukunya, kuakui, aku paling menikmati yang satu ini. Selain umur dan dunia tokohnya paling dekat denganku, juga karena kemasan idenya unik.

Chicklit yang mengusung tema Job Series ini perlu diacungi jempol untuk risetnya. Bahasa planet pemrograman ala anak IT, dunia pekerja kantoran, pekerja seni, bertebaran. Yang paling aku suka, kita dibukakan mata. Begini loh di balik layar kerjaan orang tuh. Dan aku sama sekali ngga bosen.

Yang unik menurutku bagian alurnya. Cakep banget ngatur tarik ulurnya. Halamannya tebal karena memang pas porsinya segitu. Bukan dipanjang-panjangin. Kejutan demi kejutan, emosi demi emosi. Ada bagian yang bikin senyam-senyum sendiri, terus ikutan seneng, kesel, marah. Nano-nano.

Ada plot yang bikin Rezza sedikit mengerutkan dahi. Mungkin karena clues kurang ditebar. Jadi semacam merasa "tiba-tiba" gitu. Padahal plot itu bikin ceritanya tambah seru 😁

Overall, 4⭐ dan aku sangat menikmatinya!
Profile Image for Autmn Reader.
877 reviews88 followers
April 16, 2021
Actual rating Algoritme Rasa: 3,5 🌟
Rating of Bhisma POV: 4 🌟
Jadi kalau di rata-ratain, 3,75. Aku bulatin ke atas.

Pernah nggak sih kamu baca buku tapi nggak bisa deskripsiin kenapa kmu suma buku itu? Nah perasaanku pas baca ini tuh ya begitu, wkkw. Kalau dibilang yang kusuka itu apa, ya susah jawabnya karena aku suka aja pokoknya. Aku suka Bhisma, aku suka Juni, aku suka interaksi mereka, aku suka minor konfliknya, aku seneng ini ceritanya dibawa ke mana. Aku juga seneng endingnya.

Tapi ya ada juga hal yang enggak aku suka. Contohnya karakter Juni yang out of character pas di ending. Maksudnya

Ngomong2 tokoh fav aku di sini Aldo sama Revan, wkwk. Pengen deh ada cerita Aldo. Kalau Revan sih keknya emang bakalan ama si itu ya. Tapi boleh juga aku tetep senenh kalau ada crta dia, wkwk. Oh ia satu lagi, sayang banget konsultasi Ina-Juni nggak ke eksplor. Tapi aku suka pokoknya, kwkw.
Profile Image for Leila Rumeila.
967 reviews26 followers
January 25, 2023
Buku ke-4 Pradnya yg gue baca.
And guess what? Buku ini jadi least favorite gue dari keempatnya.

Pacarin mantan pacar sahabat sendiri has never been my thing! Gue malah mengganggap hal itu absurd dan engga make sense di kepala gue.
Ditambah lagi dengan plot twist menjelang akhir dan penyelesaiannya yg semudah itu.
Kalau di posisi Juni gue pasti akan menyikapinya dengan berbeda sih.

Anyway, di series ini ada 3 buku. Dan untuk pertama kalinya ikutin series, gue langsung lompat ke buku terakhir karna tau penulisnya Pradnya, lol.
Mmm, masih penasaran dengan 2 buku sebelumnya.
Profile Image for Akaigita.
Author 6 books235 followers
July 7, 2022
I don't know why Pradnya's works always intimidate me. Her characters so humane yet so idealistic it can't be true sometimes hahaha. But I like it. Pembahasan kerjaannya detail banget dan meskipun agak pusing ngikutinnya, tapi karena menyaru aja sama ceritanya, jadi mau gak mau tetep dipahamin.

Tambah suka lagi karena covernya warna ijo-ijo manis gini.
Profile Image for Nureesh Vhalega.
Author 19 books149 followers
December 5, 2019
Aku malas ngetik wkwkwk intinya suka, risetnya Kak Pradnya juga gak main-main nih, kece pisan. Cuma aku merasa bagian awal terlalu panjang, konflik terlalu belakang, penyelesaian terlalu cepat. Sisanya oke sangat~
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book262 followers
December 19, 2019
Junia Padma, seorang senior back-end developer. Dia adalah satu-satunya programmer cewek di kantornya. Tidak jarang dia mendapati pandangan penuh keraguan dari kliennya. Seperti ketika dia berhadapan dengan Bhisma, calon klien yang ingin membuat sebuah e-commerce. Tapi yang membuat Juni merasa tidak nyaman saat bertemu Bhisma bukan karena hal itu. Lebih kepada Bhisma adalah mantan pacar sahabatnya, Sandra, dan waktu itu Sandra dan Bhisma tidak putus baik-baik. Sandra yang meninggalkan Bhisma, demi seorang pria yang lebih kaya bernama Harsya.

Dan benar dugaan Juni. Bhisma belum bisa move on, dan ingin kembali kepada Sandra. Bhisma mendekati Juni, ingin menjadikan Juni sebagai pintu untuk membawanya kembali kepada Sandra. Bhisma beranggapan Sandra tidak cocok untuk Harsya, dan Juni sependapat dengan itu. Harsya memang kaya dan mapan, tapi matanya yang suka jelalatan membuat Juni tidak ingin sahabatnya menikah dengan pria semacam itu. Misi Sandra-Harsya putus pun dijalankan oleh Bhisma dan Juni.

Sayangnya ada yang salah dengan misi ini. Juni tidak bisa menyangkal kedekatannya dengan Bhisma membawa perasaan lain di hatinya. Apalagi Bhisma membuat perubahan besar dalam hidup Juni dengan membantunya mengatasi trauma di hidupnya dan memulihkan hubungan keluarganya. Belum lagi Bhisma membawa Juni lebih jauh mengenal keluarga Bhisma dan rahasia dalam keluarganya. Juni harus menemukan anti virus agar program dalam dirinya tidak berantakan.

Membaca novel ini rasanya seperti naik rollercoaster. Emosi saya dibuat naik turun, but in good term. Konflik demi konflik dibuat berlapis dan tertata sedemikian rupa, membuat saya tidak bisa berhenti membacanya. Seandainya nggak ingat lagi ngerjain project di kantor yang membuat saya harus bangun pagi-pagi, bisa nembus subuh baca novel ini.

Sakit hati, kekecewaan, ketakutan, kemarahan bercampur aduk menjadi satu membuat Juni mengalami trauma berkepanjangan. Awalnya berasal dari masalah di dalam keluarganya, lalu kemudian merembet kepada hubungannya dengan sahabat dan pria-pria yang mendekatinya. Sementara itu, Bhisma melakukan satu kesalahan fatal dengan membuat hati Juni tambah hancur berantakan.

Yang saya suka dari Job Series #3 ini adalah soal pekerjaan Juni. Dia seorang programmer, yang sehari-hari berurusan dengan coding, bahasa program, dan segala hal berbau informatika yang umumnya akrab dengan kaum pria. Ada banyak ilmu-ilmu tentang per-coding-an yang dituliskan oleh penulis. Seimbang dengan ilmu psikologinya. Good job.

Satu quote yang saya rasa menjadi benang merah di dalam novel ini,
"...tapi penerimaan setiap orang itu beda. Kadang apa yang kita anggap sebagai bentuk perhatian dan rasa sayang justru menyakiti. Apa yang kita niatkan bercana ternyata melukai.

Profile Image for Eksa.
292 reviews25 followers
December 22, 2019
Kelar ini dua hari ajaaaa berkat gaya bahasanya yg enak, gak kerasa udh baca berpuluh2 halaman sampe akhirnya 400+ wkwk
Sweetnya dpt, humornya dpt, konfliknya juga okeee....enjoy bgt baca ini :D
Sukaaa bhismaaaa🤣💛 suka karakter juni, dan tumben banget aku gak marah sama sandra, malah kayak wajar bgt dia kayak gitu wkwk
Satu hal aja yg kurang srek di aku; kepanjangan. Aku rasa bisa lebih ringkas. Jujur di akhir2 aku udh nunggu eksekusi taunya masih ada aja yg terjadi wkw pdhl endingnya suda sangat jelas..jadi aku banyak skip2 100hlm terakhir deh...
Tapi ceritanya emang bagus kok!
Profile Image for Jess.
609 reviews141 followers
October 19, 2022
I love the premise, the characters’ dynamic, the family issues, the plot and everything in between. Aku baca buku ini in one sitting and I can’t put this book down until I finish it, that’s how engaging and addicting the story is.

Pelajaran yang didapat dalam buku ini pun sangat-sangat beragam, pembaca belajar banyak dari kelemahan karakternya dan bagaiaman mereka berusaha memperbaiki diri selama cerita ini berlangsung.

Romance-nya tipis-tipis tapi sukses bikin salting dan teriak, suka banget sama betapa sempurna penulis menyeimbangkan cerita kehidupan masing-masing tokoh-pekerjaan, keluarga, pertemanan- dengan unsur romansa yang tidak berlebihan.

I was craving more when I finished this book, and I can’t wait to read more stories from her.
Profile Image for Liliyana Halim.
305 reviews217 followers
January 18, 2020
Sukaaaa! Jadi pengen punya rambut macem Juni 😆😆😆
Profile Image for Amaya.
673 reviews56 followers
January 7, 2024
Re-read dan agak syok karena jujur banyak detail yang lupa. Misal bagian gimana akhirnya Juni bisa dekat banget sama Bhisma selain motif balikan-sama-mantan yang bikin Juni nggak nyaman itu. Terus agak skeptis karena well, ini panjang banget ceritanya, hampir 500 halaman, isinya apa aja wkwkwk tapi paham sih, kenapa jadi panjang karena:

1. Detail soal pekerjaan Juni itu banyak porsinya ketimbang Bhisma. Penjelasan seputar pemrograman yang nggak bisa dibilang gampang. Plus penulis berusaha bikin biar detail pekerjaannya menyatu sama alur alias nggak kepisah macam lagi baca artikel soal jobdesc profesi tertentu.
2. Sub-plot cerita nggak hanya satu atau dua, tapi banyak. Mulai dari background keluarga Bhisma, Juni, twist soal keluarga Juni yang nggak bisa dibilang cuma 1. Behind story-nya emang banyak heu dan aku nggak akan protes. Nah, baiknya semua sub nyambung sama plot utama dan nggak ada tuh part kesekian yang nangisin perkara "ini aku lagi baca apa sih???". Jempol buat Kak Pradnya!

Karakterisasinya oke dan konsisten sampai akhir. Ada developement apa enggak, hmm ada, sih, terutama Bhisma yang kentara. Juni juga berkembang. Paling suka perubahan di keluarga Juni; heart warming :)))

Dan buku ini indeed page-turner. Narasi dan bahasanya enak jadi nggak kerasa udah habis aja. Soal konflik utamanya, duh bingung juga, sih.

***
(17/10/2021)
Wild, akhirnya selama kurang dari 12 jam buku ini berhasil tamat! Walaupun baru bisa review sekarang, sih, haha. Overall buku ini bagus banget. Suka sama gaya penulisan Kak Pradnya (baru pertama ini baca bukunya, langsung suka). Tokoh dan penokohannya cukup realistis walaupun memang di akhir agak maksa ya dan malah terkesan kecepetan.

Interaksi Juni dan Bhisma nggak berlebihan sih menurutku, pas. Terus sempat kegocek karena udah merasa bagian "happily" kok banyak banget. But, aku sudah belajar, jangan percaya dengan "ending" di halaman 200 ketika buku itu punya 400 lebih halaman. Intinya, masih ada satu clue di blurb yang masih belum diungkit dan yah emang bikin kepengin garuk-garuk kepala Sandra, sih. Terus ending antara Sandra dan Juni ini antara bingung dan maklum. Soalnya menurut pengalaman, kalau saling jujur kritik ke sahabat tuh yang ada malah 1) tambah emosi, 2) berakhir canggung, 3) rasanya nggak sama lagi. Sisi maklumnya kenapa mereka malah ends up ketawa karena buat cewek 27 tahun saling lempar keberatan tuh kayak lucu aja. Can I called it sedikit "kekanakan"?

Yah, anyway, semua karakter di sini bakal selalu berkesan, terutama guyonan jayus Revan, hahah.
Profile Image for Jeon Dani.
132 reviews65 followers
January 24, 2020
Aneh sih, tapi entah kenapa gue gak suka sama endingnya. (Oke, silahkan kata-katain gue disini.)

Mungkin dari sekian banyak review bagus dan keren, gue merasa kalo review gue agak sedikit melenceng dari yang lain.

Pas awal baca, gue suka sama cerita ini, terus dunia IT juga bikin gue nostalgia sama kehidupan gue di SMK yang gak jauh-jauh sama yang namanya PHP, HTML, CSC, Java Script, SQL san segala macam yang berbau ngoding sana-sini, dari mulai belajar pakek Adobe DW sampek wordpress.

Gue suka sama ceritanya, gue suka sama setiap karakter, mulai dari Bhisma, Juni, Sandra, terutama Jeff bahkan gue suka sama karakter Wira dan Revan. Gue suka sama dialog setiap karakter.

Gue suka sama roller coaster perjalanan Juni, dari seneng, sedih hingga kecewa, bahkan disini gue respect sama Sandra dan merasa bahwa well, alasan doi logis.

Dan gue menikmati ceritanya, bahasa yang enak bikin baca 400 halaman lebih jadi terkesan mudah, tapi waktu konflik itu muncul, waktu hal yang gue tunggu-tunggu itu dateng. Entah kenapa gue berharap kalo ceritanya udah sampek situ aja.

Gue berharap ceritanya udah sampai di halaman 430-an aja. Tapi jelas kalo gak mungkin ada yang berpihak sama gue, karena bahkan autor-nya pun selalu berpihak sama si pemeran utama.

Gue berharap ceritanya udah selesai waktu maslaah Juni dan Sandra selesai, tapi ternyata masih ada epilog dan gue gak merasa suka dengan hal itu. Katakan lah gue melankolis atau apapun itu, tapi serius, gue gak begitu mengharapkan sebuah ending happily ever after disetiap buku yang gue baca.

Dan mungkin karena disini, gue lebih nge-shiperin Jeff kali ya.
Profile Image for Nulaniah.
370 reviews7 followers
December 9, 2022
Udah lama penasaran sama buku ini, tapi baru punya kesempatan baca sekarang, dan harus kubilang... penantian yang berbuah manis.
Aku suka buku ini, tadinya was-was karena menurutku halamannya lumayan tebel buat novel romance, tapi ternyata? Aku sampai belain begadang saking nggak bisanya berhenti baca, aduh, kantong mataku, ini jam 02.43 pagi, dan habis baca aku langsung nulis review ini, nggak bisa tidur gegara kisah Juni dan Bhisma.

Sejujurnya, kalo jadi Juni aku nggak yakin bisa jadi sebaik hati itu sih. Tapi ya memang manusia tempatnya salah dan dosa. Kan jadi ceramah, ahahaha.

"Penerimaan setiap orang atas sesuatu tidak selalu sama. Sefrekuensi bukan berarti tidak perlu lagi menjaga lisan ataupun sikap." -395

Huhuhu, suka deh sama novel ini. <3
Profile Image for Majingga Wijaya.
152 reviews19 followers
August 4, 2020
Thank you Pradnya for this amazing story :)
Agak ragu sebenernya pas mau baca karena jumlah halaman yg mendekati 500. Cerita apa yang bakal disajikan disini? Masalah apa yg akan diolah? But it's really worth it to read.

Riset nya bener-bener niat banget nih. Awal baca sampe halaman 100an masih belum nemu alasan sampai kejadian di prolog dan what happened. Malah banyak belajar tentang progamming sama programmer. Ya salah satu cita-cita yg kesampaian nggak sebenernya hahaha.
Prolog nya bener-bener bikin penasaran. What's wrong?? What happened? Dan waktu terkuak gimana sebenernya, gila parah nih. Sampe ikutan marah, nggak percaya, sebel banget pokoknya. Kadang trauma emang sedahsyat itu efeknya.
Kadang omongan yg niatnya bercanda malah bisa nyakitin seseorang tanpa kita sadar walaupun kita bener-bener nggak niatan buat nyakitin sekalipun.
Dan satu lagi, trauma emang harus dihadapi. Kalau perlu minta bantuan profesional sekalipun.
Profile Image for vio ᥫ᭡..
327 reviews152 followers
January 21, 2023
Baca ulang buku ini dan memutuskan untuk menaikkan ratingnya karena ternyata aku suka sama alur cerita dan gaya penulisannya. Btw, aku salah fokus sama abangnya Juni 😛 *boleh deh dibuat cerita bang Aldo 🤭
Profile Image for Reina Tan.
286 reviews142 followers
December 24, 2019
Coba tebak, sudah berapa kali Reina ngulang baca cerita ini?

Berkali-kali.

Pas zaman di wattpad diulang-ulang terus, sekarang setelah ada fisiknya, kupeluk bukunya kalau gemes sama Bhisma-Juni.

Goddamn. Review lengkap otw ya.

Paling Februari baru nongol.

WKWKWK
Profile Image for Rossa Imaniar.
213 reviews4 followers
September 17, 2022
“Gue akan nikah saat gue emang mau nikah dan punya alasan untuk nikah. Bukan sekadar menghindari pertanyaan ‘kapan nikah’ hanya karena gue udah tua! Mengerti.”

“Ketika lo mencintai seseorang, lo harusnya membawa orang itu ke dalam hidup lo. Memperkenalkan satu per satu, membagi hidupnya sedikit demi sedikit biar dia bisa melihat keseluruhan diri lo.”

“Tapi, kadang hati itu nggak bisa diatur. Meski berusaha keras menyangkal, menjejali pikiran dengan teori-teori untuk move on dan melepasan, kalau hati kamu udah tertuju sama satu orang, semuanya nggak semudah itu.

Manusia adalah makhluk yang keras kepala. Dan kadang adalah hal sia-sia melarikan diri dari hati sendiri. Kita nggak akan pernah bisa nyangkal kalau kita mencintai seseorang. Apa yang kita lakukan pada perasaan itu, mengejar atau tetap diam, adalah pilihan.”

“Kita nggak bisa menebak-nebak perasaan orang. Kalau kamu tanya pendapatku, nggak ada orang yang bisa bertahan hanya dengan kebencian sampai puluhan tahun begitu. Aku termasuk orang yang percaya bahwa pada dasarnya semua manusia itu baik. Menurutku orang paling menderita di dunia ini adalah orang yang menyimpan dendam.”


Sukaaaaa pake bangeeet....!! Ini pertama kalinya baca karya Pradnya Paramitha. Keren abis. Aku suka para tokohnya, karakternya kuat. Aku juga suka bagaimana mereka berinteraksi. Berasa natural gitu. Penjelasan soal provesi tokohnya pun juga keren.

Di novel ini bukan hanya bercerita soal percintaan saja. Tapi juga persahabatan dan keluarga. Dengan konflik yang menurutku sangat menarik. Penyelesaian konfliknya pun tidak terkesan buru-buru.

Yang jelas novel ini tidak membosankan sama sekali. Dan, fyi ya.. Dari ketiga seri novel job series elex media, aku paling suka yang ‘Algoritme Rasa’ ini..
Recommend banget dech buat dibaca..
Aku kasih 5/5 🌟 buat novel ini..
Profile Image for Reyuni Adelina.
104 reviews12 followers
September 18, 2021
2020 udah pernah nyoba baca buku ini tapi gagal karena kurang sreg, ditambah untuk genre romance buku ini terlalu tebal buatku. Mager duluan, takut ceritanya bertele-tele. Tapi akhirnya nyoba lagi.

Ternyata aku enjoy bacanya! Aku nggak expect macem-macem sih, nggak ngarepin konflik berat atau gimana. Tapi begitu udah 300an halaman aku udah curiga, kayak “ga mungkin kan ya ini ga ada konflik apa-apa lagi? Masa mulus banget gini nih ceritanya?”

Dan BOOM!

Hancur berkeping-keping hahaha. Gila sih, nggak nyangka plot twistnya bakal kayak gitu. Bener-bener nggak kepikiran sama sekali. Tapi ntah kenapa masih ada perasaan kesal yang mengganjal, kayak nggak rela gitu. Apalagi penyelesaiannya terbilang cepat.

Kalau aku di posisi Juni mungkin nggak akan ambil keputusan kayak dia. Mungkin bakal ambil keputusan yang bertolak belakang karena sepertinya lebih masuk akal buatku. Tapi bener kata Ina, penerimaan setiap orang berbeda. So, yeah, dapat insight baru juga.

Overall, bukunya tidak mengecewakan. Tapi bukan buku yang akan aku baca lagi kapan-kapan.
Profile Image for Sella   (claudieslibrary).
124 reviews10 followers
August 23, 2020
Bacanya sebentar aja, kurang lebih tiga hari, karena rekomendasi teman dan beberapa review dari orang lain. Hmm, nggak bisa dibilang suka buku ini, tapi juga bukan berarti nggak suka. Intinya, di perkenalan pertamaku dengan karya si penulis ini, aku belum nemu bagian yang buat aku langsung klik. Tapi bukan berarti nggak akan baca karyanya yang lain. Aku berharap, aku menemukan buku penulis lainnya yang buat aku suka :)

anyway, aku suka gimana penulis menjelaskan bahasa-bahasa dalam dunia IT dan pekerjaan anak-anak programmer di buku ini. Jelas sekali. Jadi penasaran, apa penulis punya profesi di bidang IT juga ataukah ini riset? Apapun itu, penjelasan tentang dunia IT benar-benar menjelaskan bahwa buku ini adalah Job Series. Jadi porsi tentang pekerjaan di dunia IT nggak ketutupan dengan porsi percintaan dan problem lain yang mengikutinya. Job disini bener-bener dihidupi dan dijelaskan bukan hanya tempelan semata para tokohnya.

Well, not bad.
Profile Image for DEE.
254 reviews3 followers
April 27, 2023
Setelah baca Tentang Kita yang Tak Mengerti Makna Sia-Sia aku jadi penasaran sama karya-karya Kak Pradnya Paramitha yang lain. Karena alasan itu, aku langsung subs gramdig fiction (hahaha tmi) dan memutuskan baca buku ini di antara beberapa buku karya doi yang ada di gramdig.

Ga mengecewakan ceritanya meskipun kupikir-pikir lagi kalo di rl beneran kejadian kayak yang di novel ini agak drama ya bun ya. Anyway, baca novel ini bikin pengetahuanku mengenai programmer meningkat (drastis ewkwkw), mayanlah. Suka sama beberapa isu yang diselipin dikit di cerita.

Satu hal yang kuperhatikan dan agak mengganggu: typo. Lumayan banyak typonya. Pusinkkk. Overall ok sihh buat yang butuh bacaan romcom lokal ringan.
Profile Image for A.A. Muizz.
223 reviews21 followers
December 23, 2019
Novel ini jadi novel romance terbaik yang kubaca tahun 2019.

Ketebalan 464 nggak terasa karena tokohnya loveable dan sangat manusiawi, tarik-ulur alurnya juga pas banget, konfliknya pendampingnya juga seru dan rumit.

Jadi penasaran dengan novel Kak Pradnya yang lain. 🙆🏻‍♂️
Profile Image for Aulia  Rofiani.
326 reviews4 followers
November 18, 2019
Semoga ga overrated lah ya
Memutuskan baca ini karena blurb nya bener2 promising
Dan kalo ada yg berencana baca karena alasan sama kayak gue dimohon bersabar ya karena kejutannya ada di 1/3 akhir 😂
Menurutku ini slow burner, cuma begitu boom, itu lsg intens dan klimaksnya berasa banget
Suka banget sama konklusinya, juga pesan moral yg berusaha disampaikan penulis berasa ngena banget
Banyak kejutannya pula, tapi sayangnya gue ga merasa penulis ngasih 'remah-remah' itu, it just happened and boom aja gtu
Yaa walaupun setelah itu ttp dijelasin juga deh
Overall, boleh banget masuk ke to-read nih, cukup worth your time lah ya
Anyway, cerita ttg kerjaannya sbg programmer cukup dijelasin secara oke kok di sini 👌
Profile Image for Mayyadnan.
3 reviews3 followers
February 5, 2022
Setelah After Wedding dan Better Than This, Algoritme Rasa adalah buku ketiga karya Kak Pradnya yang saya baca. 

Buku ini bisa saya selesaikan kala cuti dalam dua hari saja. Suka dengan tokohnya manusiawi, tarik-ulur alurnya juga pas. Saya sih berasa ikutan ngantor bersama Juni, ya. Gimana nggak? Di novel ini, saya jadi ngerasain asyiknya jadi anak IT. Jadi belajar apa itu per-codingan, hahaha. 

Tak hanya menceritakan profesi seorang web developer, buku Algoritme Rasa juga mengangkat pekerjaan Bisma sebagai seorang kurator.  Duh, jadi inget dulu selalu terkagum-kagum kalau melihat film yang menceritakan tentang hebatnya seorang kurator. 

Novel Algoritme Rasa ini nggak melulu bercerita tentang percintaan, tetapi juga persahabatan, keluarga dan konflik khas perkantoran. Percakapan-percakapan antar-tokohnya itu nggak bikin mengernyit karena dibuat mengalir seperti keseharian. 

Saya suka dengan karakter Juni yang sangat percaya diri, pekerja keras, tapi ternyata punya 'luka' di masa lalu yang membuat dia bersembunyi dari hubungan cinta yang serius. 

Pertemuan demi pertemuan antara Juni dan Bhisma yang mulai 'terbuka' berbagi cerita membuat saya mengerti alasan keduanya akhirnya bisa saling mencintai.. 

Bagian favorit adalah saat Juni dan Bhisma berduaan di ruang lukis. Saat Juni berada di pelukan Bhisma dan merasakan seolah pelukan itu bagaikan kopi hitam pekat di pagi hari. Kafein yang membuat Juni berdebar-debar sekaligus menenangkan emosinya dan meneriakkan kalinat "today is a good day and I can do this!" Aaaaargh! Jadi pengen ikutan minum es kopi latte kesukaan #lho 

Quotes favorit: 


"Penerimaan setiap orang itu beda. Kadang apa yang kita anggap sebagai bentuk perhatian dan rasa sayang justru menyakiti. Apa yang kita niatkan bercanda ternyata melukai. Kita nggak bisa mengendalikan perasaan setiap orang" 


"Menjadi seorang programmer artinya memiliki kendali yang besar, setidaknya setiap kesalahan bisa diperbaiki, dan itu cukup menenangkan" 


"Karena apa yang gue lakukan kemarin ya karena gue pengin melakukan itu. It's not a big deal. Kalo lo disini karena lo kasihan gue sendirian, itu juga perlu. Lo lupa berapa lama gue hidup sendiri? Yang kayak gini mah udah sering" 


"Love makes us stupid. And I dont wanna be one. Nggak enak nyimpen benci lama-lama. Capek sendiri." 


"It hurts. Really. Pelan-pelan kamu akan lupain semuanya. Kamu akan jalan terus, tetap bersinar, meski lagi nginjak kerikil-kerikil tajam. You always know what to do. You always be the awesome June. That makes me happy and sad at the same time. Pelan-pelan aku akan jadi kenangan buruk yang dilupakan"
Profile Image for Desti Rachmadyah.
125 reviews4 followers
January 24, 2020
Junia Padma, seorang back-end developer yang selalu kabur jika ada pria yang tampak mulai serius dengannya. Suatu hari, Bhisma, mantan pacar sahabatnya, meminta bantuan Juni untuk ‘menyelamatkan’ Sandra dari tunangannya. Juni setuju karena dia juga tidak suka dengan tunangan Sandra yang sekarang. Jadilah Junia dan Bhisma mencanangkan misi Sandra Harsya Putus.

Seiring berjalannya waktu, Juni dan Bhisma semakin dekat. Untuk Junia, jatuh cinta kepada Bhisma lebih seperti syntax error, atau mungkin fatal error, atau mungkin malah logical error. Bagaimana kalau ini adalah error karena efek samping misi yang luput dari antisipasinya?

-------

Awal buka buku ini, ngebayanginnya bakal padeeet banget isinya. Dan berat di awal-awal, karena emang ceritanya tentang kehidupan di dunia para programmer yang saya nggak ngerti. Tapi tanpa sadar, satu jam aja udah abis 100 hlm 🙈

Saya sering melihat cerita ini berseliweran di halaman wattpad saya dengan judul Impromtu, tapi selalu menahan diri untuk tidak membaca ceritanya. Saya bersyukur karena itu, karenanya saya bisa mengambil keputusan untuk membeli Impromptu dengan judul yang berganti menjadi Algoritma Rasa.

(Jangan tanya apa bedanya dengan versi wattpad. Hei, saya nggak baca cerita versi wattpadnya, oke?)

Alur ceritanya mengalir, tokoh Junia terasa hidup. Si programmer cuek yang selalu kabur-kaburan kalau ada cowok yang mendekat tapi selalu tertantang untuk flirting sama drummer di klub tempatnya sering mampir. Sampai Bhisma datang ke hidupnya. Si kurator seni yang menyambi sebagai arsitek menyambi sebagai pemilik web e-commerce yang pingin balikan sama sahabatnya Junia. Si cowok yang katanya cuek tapi Junia melihatnya sebagai cowok yang baik, peduli, dan perhatian. Si cowok yang kata sepupunya bisa diputusin dengan kata 'kamu terlalu baik buat aku'.

Balancing ceritanya pas, antara kehidupan kantor, roman, sama kehidupan si tokoh. Pradya Paramitha sebagai anak yang backgorund-nya bukan dari IT atau dunia programmer—kata dia begitu— juga berhasil mendeskripsikan dunia Junia dengan apik. Seru 'melihat' Junia menceritakan pekerjaannya yang bukan-dunia-Desti-banget itu. Seru 'melihat' bagaimana Junia mendeskripsikan rasa-rasa asing yang muncul saat Bhisma di dekatnya selalu dia anggap sebagai bug, error, atau kesalahan coding. Bahasa anak programmer banget pokoknya. Sampai-sampai mau move on aja, bilangnya antivirusnya nggak bekerja, sistem program otaknya eror. Duh, Juun, Juun.

Ada sedikit typo-typo di beberapa kata, over all nggak menganggu kenyamanan baca—kebetulan aja saya lagi teliti bacanya. Endingnya juga saya suka, 4.5 bintang buat buku ini.
Profile Image for Jessica.
1,214 reviews40 followers
August 23, 2020
wahh, serius ini 400an halaman?

Awalnya sih saya juga nanya gitu. Like, gimana bisa cerita romance begini mpe 400an halaman, tapi yaaa sepanjang cerita, saya sangat enjoy. Semua pilihan-pilihan yang dibuat karakternya sangat masuk akal. lebih ngerasa banyak angst ketimbang doki doki kawaii gitu. XD

hidupnya Junia ini mayan uneventful ya. kayak banyak banget hal-hal yang bisa bikin dia trauma dan jadi orang gila. tapi yaa, karena ini fiksi, dia tetep tegar dan kuat aja ngadepin ini semua. Bahkannnn maafin sahabat gilanya itu. jelas-jelas sahabatnya itu jahat banget, kayak orang lain banget. Jangan-jangan sahabatnya itu double personality kali ya. serem amat sumpah, kayak monster being awakened. dan klo saya jadi Junia, no way in hell I am gonna forgive that bitch. kalo sahabat, kok ga saling percaya, ga saling ngobrol gitu loh. but then, mungkin ada yang pernah ngalamin kayak Junia and did the same thing as her.

sementara Bhisma, well, mannnn, you are playing with fire. this plot I already knew. pasti ujung-ujungnya dia bakal jatuh hati sama Junia. ya mau gimana lagi, plot cinta tumbuh karena terbiasa ini udah sering banget dimana-mana.

tapi yang bikin saya salut sama buku dan penulisnya adalah dalamnya research yg dilakukan berhubungan dengan pekerjaan para karakternya. Ga cuma asal oh ya dia programmer, kerjanya bikin website, tapi juga ada pembicaraan (yang walaupun kurang banyak) pake bahasa yang dimengerti sama orang-orang 1 field tersebut. apakah si penulis juga seorang programmer?

sayangnya, ada 1 hal yg saya kurang sreg dari buku ini. kurangnya tanda koma di beberapa kalimat yang bikin saya sampe harus baca 2x supaya ngerti maksudnya apa.

saya lupa ada bagian yang menurut saya bisa lebih dijelaskan lebih lanjut, tapi yahh level importance nya 3/5, jadi ga gitu penting2 amat juga sih.

anyway, jadi kepingin baca buku lain dari Pradnya juga.
Profile Image for Nihla Fuadah.
21 reviews
February 14, 2020
Pertama kali tau novel ini dari wattpad. Btw, aku pengguna wattpad sejati. Tapi ga pernah ngeh buat baca pas di wattpad. Waktu cari rekomendasi bacaan city lite lewat Gramedia Digital novel ini jd rekomendasi teratas. Wah, loh aku kan tau novel ini. Penasaran dong aku kenapa bisa jadi rekomendasi. Lalu, liat ketebalan bukunya. Astaga 450 halaman lebih.

Tapi tetap lanjut penasaran karna beberapa kali juga liat berseliweran jadi bacaannya para bookstagram.

And, I'm enjoy it. Banget enjoynya. Bacanya ternyata 450 halaman cuma untuk tiga hari. Bahasanya yang ringan walaupun ada beberapa yg pakai bahasa dan istilah pemprograman. Tapi yah wajar sih, kan tokohnya juga seorang programmer. Kategori bukunya aja masuk serial Job series.

Alur cerita yg nyaman untuk diikuti karna dari alur tersebut juga setiap tokoh berkembang. Ternyata untuk novel romance yg setabal ini memang seharusnya segitu. Ga perlu ada yg dikurangi. Tapi ada beberapa plot twis yg menurutku yg masih agak kurang. Padahal kalau dibahas juga ga masalah.

Nah, yg aku suka ketika baca novel adalah ketika mendapatkan amanatnya. Tokoh utama disini, si Junia sebelas-dua belas sama aku sikapnya. Ceplas-ceplos ga mikir kalau ngomong. Yg penting show your think. Trus belum lagi sikapnya menyelesaikan masalah. Wah aku suka. Aku suka gimana si Junia menyadarkan diri. Kalau show your think berlebihan juga ga bagus sih. Lalu, ga membenci yg nyakitin nya, tapi dia introspeksi diri. I love it.

4🌟 untuk Algoritma Rasa.
Profile Image for Jurnal Si Bugot.
225 reviews7 followers
January 5, 2020
Saya nggak tahu apa yang paling saya sukai dari novel "Algoritme Rasa" ini. Tapi saya bisa list apa saja hal-hal menarik yang bisa saya temukan di novel ini :
.
1. Saya tahu kalau #jobseries --dibanding novel city lite lainnya mengeksplore profesi tokohnya lebih mendalam. Ini adalah kali keduanya saya berkesempatan membaca serie ini, dan saya nggak pernah kecewa. Malah makin puas. Bukan kehidupan programmer saja yang disorot, tapi juga dapat pengetahuan tentang kurator seni lewat tokoh Bhisma.
.
2. Saya suka hubungan persahabatan Juni dan Sandra. Saya gak mau spoiler di sini, tapi kita semua pasti pernah berada di posisi Juni atau Sandra. Tapi biasanya kalau berhasil melewati tahap ini, hubungan persahabatan seseorang jadi lebih kuat.
.
3. Family Issue adalah satu poin penting yang (buat saya) harus ada dalam sebuah novel contemporary. Dan permasalahan keluarga Juni cukup menarik buat saya. Dramatis tapi gak terlalu menye-menye.
.
4. Saya suka bagaimana penulis menempatkan isu mental health di sini serta bagaimana proses coping-nya. (Saya jadi penasaran dengan latar belakang kak @pramyths ,Apakah beliau memang seorang programmer atau malah dari latar belakang psikologi? Karena dua hal ini sangat menonjol di sini. Dan kalau bukan keduanya, saya benar-benar salut dengan riset yang dilakukan beliau)
.
5. Karakternya tidak ada yang hitam-putih, masing-masing punya "dosa". Saya paling suka penokohan seperti ini. Juni misalnya, sebagai perempuan ia harus berjuang untuk mendapat pengakuan di bidang yang (menurut masyarakat) harusnya dikuasai laki-laki itu. Tapi di lain pihak, ia juga sering kali memiliki prasangka ke orang-orang lain. Menurut saya, memang seperti itu sifatnya manusia 😁
.
6. Konfliknya tak terduga. Saya sudah sempat menebak ada yang salah dengan motif Bhisma, tapi saat kebenaran itu terungkap saya sempat kaget.
.
6. Konfliknya tak terduga. Saya sudah sempat menebak ada yang salah dengan motif Bhisma, tapi saat kebenaran itu terungkap saya sempat kaget. Jujur saja, saya sempat mengira hal yang lebih dramatis. Tapi ternyata kak @pramyths lebih memilih eksekusi yang realistis. Yang justru bikin ceritanya berkali-kali lipat lebih keren.
.
7. Karakter-karakter pendukungnya juga menarik banget, tapi gak sampai steal the show. Favorit saya adalah "Jeff", seorang guru matematika yang kalau malam jadi drummer di sebuah klub malam. Jeff ini kayak second lead di drama korea. Punya semua kualitas yang bisa nandingin tokoh utama prianga, tapi pada akhirnya tetap nggak berakhir sama siapa-siapa 😁. Poor Jeff. Saya yakin kalau ada kisah sendiri tentang Jeff pasti akan sangat menarik 😊
.
Overall, novel Algoritma Rasa ini recommended. Terutama untuk kamu yang udah bosan dengan romance "biasa".
.
Tapi berarti #jobseries ini benar-benar serie lepas ya? (Atau saya aja yang kurang teliti?). Tadinya saya pikir masing-masing tokoh di tiap novelnya punya keterkaitan gitu 🙈.
.
My Rating : 4.5/5 ⭐
Romansa : 3.5/5 ❤ (novel ini gambaran romansa ideal antara orang-orang dewasa, imho 🙈. Kalau penasaran silahkan baca aja)
Sensualitas : 3/5 💋 (sebenarnya gak ada adegan eksplisit sih, paling hot cuma ciuman. Tapi ada beberapa hal yang sepertinya tidak cocok dikonsumsi pembaca remaja. Terus ada scene sexual abuse juga)
Displaying 1 - 30 of 210 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.