Sci-Fi Indonesia discussion
Umum
>
2016 best, not-so-good and worst
date
newest »


God's War baru sepertiga, lagi ditandem sama Powder Mage 2 sih.
My best SF this year (diriku gak gitu banyak baca SF di luar buddy read sih): Cryptonomicon. Ya, ini buku sulit dan terlalu panjang, tapi Stephenson is soooo funny!
Worst:
Binti. Titik.
Kalau On Basilisk Station I beg to differ. Seri Honor Harrington menurutku adalah salah satu space opera terbaik yang pernah ada. Universe-nya dirancang dengan detil, begitu pula tokoh2 di dalam cerita, dan yang paling mengagumkan bagiku adalah politik faksi2 di dalam cerita yang begitu rumit dan kompleks.
Mungkin On Basilisk Station sedikit jump into the water tanpa persiapan. Pertama kali baca mungkin langsung bingung karena masuk ke universe baru tanpa penjelasan apa2. Banyak sekali terminologi yang langsung dipakai tanpa diperkenalkan. Apalagi kalau mengikuti perangnya, bingung, ini perang apaan sih. Tetapi begitu mulai paham rule of engagement dalam perangnya (yang based one ship-of-the-line battle di era Age of Sail, jadi bisa menghargai betapa epik space opera ini.
Mungkin On Basilisk Station sedikit jump into the water tanpa persiapan. Pertama kali baca mungkin langsung bingung karena masuk ke universe baru tanpa penjelasan apa2. Banyak sekali terminologi yang langsung dipakai tanpa diperkenalkan. Apalagi kalau mengikuti perangnya, bingung, ini perang apaan sih. Tetapi begitu mulai paham rule of engagement dalam perangnya (yang based one ship-of-the-line battle di era Age of Sail, jadi bisa menghargai betapa epik space opera ini.

but then, to each his or her own.

1. Best
-Rendezvous With Rama
-The Paper Menagerie
Ceritanya mengharukan
2. Sesuai Ekspetasi
-The Martian Chronicle
-Lord of Light
-Do Androids Dream of Electric Sheep?
3. Mengecewakan
- All the Birds in the Sky
Maunya mencampurkan genre sci-fi dengan fantasy tapi jadinya aneh
-The Long Way to a Small, Angry Planet (Wayfarers, #1)
Ceritanya muter2


- Beacon 23 (hugh howey) ; sebenernya biasa aja sih, sepi, karakternya dikit tapi ga cape bacanya, sedikit romantis
- Lock in (john scalzi) ; Seru, temanya bagus & alurnya cepet
Not-so-good
Aneh:
- This is the way the world ends (james morrow); awal2 sih penasaran, lama2 makin aneh, berinterakasi sama orang2 yang seharusnya "bisa" hidup di masa depan
Jelek:
- The flicker men (Ted kosmatka); setengah buku sampe abis hancur berantakan
Pop corn:
- TLWTASP
Gue hampir gak baca buku sci-fi tahun ini. Sibuk urusan sendiri dan menulis. Tapi masih sempet di akhir tahun baca buku Ernest Cline, Ready Player One dan Armada yang menurutku dua2nya sampah dan hype. They bring bad name for the geek culture.

Aduh mak. Kalo dr post elu, kyknya selera kita betul2 bertolak belakang, haha~
@Oni
Tentang Honor Harrington, gue mayan suka, tapi gue ngerti where Sil comes from. Buku pertama emang flat dan sedikit bertele2.
Gue setuju kalo Ready Player One itu so overrated. The writing sucks terus plot-nya ga bagus. I am sure the author is a nerd, he's just not a good writer.
Taon 2016, gue ga baca banyak buku sci-fi, lbh banyak baca manga, soalnya Japanese gue makin jelek jadi mo usaha brush up dikit. Having said that, gue bener2 enjoy Asimov's Robot series.
Ds wrote: "@Silvana
Aduh mak. Kalo dr post elu, kyknya selera kita betul2 bertolak belakang, haha~
@Oni
Tentang Honor Harrington, gue mayan suka, tapi gue ngerti where Sil comes from. Buku pertama emang flat..."
Sedikit tambahan, seri Honor Harrington memang baru kelihatan world-buildingnya pada buku kedua, The Honor of the Queen. Makanya pada rencana film yang dibuat, memang diambil dari buku kedua. Buku pertama cuma semacam perkenalan karakter.
Soal Ready Player One, Little Brother jauh lebih bagus kemana2. Hacker culturenya juga lebih kelihatan. Hacking di RPO jadi kelihatan juvenile banget.
Aduh mak. Kalo dr post elu, kyknya selera kita betul2 bertolak belakang, haha~
@Oni
Tentang Honor Harrington, gue mayan suka, tapi gue ngerti where Sil comes from. Buku pertama emang flat..."
Sedikit tambahan, seri Honor Harrington memang baru kelihatan world-buildingnya pada buku kedua, The Honor of the Queen. Makanya pada rencana film yang dibuat, memang diambil dari buku kedua. Buku pertama cuma semacam perkenalan karakter.
Soal Ready Player One, Little Brother jauh lebih bagus kemana2. Hacker culturenya juga lebih kelihatan. Hacking di RPO jadi kelihatan juvenile banget.

Aduh mak. Kalo dr post elu, kyknya selera kita betul2 bertolak belakang, haha~[/quote]
and diversity of taste is what makes this (or any) group is great! :))
Nenda wrote: "-The Martian Chronicle
-Lord of Light
Dua ini kayaknya bakal masuk to read list tahun ini. Kira-kira gue bakal demen gak ya...hmm....
@Nenda (muah muah) senangnya kamu juga suka Rendezvous With Rama dan "The Paper Menagerie".
Saya agak susah trek bacaan, ga nyatat. Tapi yang pasti ingat saya suka banget untuk 2016: The Invention of Morel
Kayaknya 2017 bakal banyak sentuh literatur Amerika Latin nih karena baca buku ini.
TLWTASP saya suka, karena bukunya sedikit konflik. happy-happy aja ceritanya. Malah selama baca, penasaran, bagaimana penulisnya membuat plotnya menjadi ringan. Untuk buku yg satu ini standar saya lain, dibalik: kalau konflik dan plotnya seru dan menegangkan saya akan kecewa.
Saya agak susah trek bacaan, ga nyatat. Tapi yang pasti ingat saya suka banget untuk 2016: The Invention of Morel
Kayaknya 2017 bakal banyak sentuh literatur Amerika Latin nih karena baca buku ini.
TLWTASP saya suka, karena bukunya sedikit konflik. happy-happy aja ceritanya. Malah selama baca, penasaran, bagaimana penulisnya membuat plotnya menjadi ringan. Untuk buku yg satu ini standar saya lain, dibalik: kalau konflik dan plotnya seru dan menegangkan saya akan kecewa.

Saya agak susah trek bacaan, ga nyatat. Tapi yang pasti ingat saya suka banget untuk 2016: [book:The Inv..."
Thanks!
Mengenai TLWTASP kritikanku adalah (view spoiler) . Selain itu bukunya kebanyakan eksposisi ^^;
Tapi ya mengenai sedikitnya konflik di cerita dan banyaknya eksposisi mungkin karena si penulis mau set up dunianya wayfarers ini.
@Silvana
Hehehe, gw rekomendasi baca 2-2nya (The Martian Chronicles dan Lord of Light) karena sama2 klasik.

The Best
1. Hyperion & The Fall of Hyperion
Gue bilang buku ke-2 complement buku pertama, karena buku pertama nggak menceritakan kelanjutannya apa. Kalau baca buku pertama doank cuman dapat wow, this is a cool structure, tapi nggak tau ending ceritanya apaan.
2. The Quantum Thief
Gue bilang ini buku holy **** banget ideanya. Sampai sekarang mungkin masih belum terlalu ngerti tentang technologiesnya, tapi it's an interesting basically detective and thief story set in the far future. Definitely bakalan baca buku ke-2nya.
The worst / below expectation
1. On Basilisk Station
Sama kaya Sil, gue juga kurang suka main charactersnya. Annoying.
2. The Three-Body Problem
Too much hype. Ideanya sih bagus banget, tapi implementationnya dari segi writingnya ... what the hell. Kaya jadi baca berita aja ... this happened to this character ... boring.

Kalau emang OBS buku ke-2nya bagus ... hmm kalau buddy read boleh deh coba baca lagi hahaha. Politiknya emang belum keliatan banget sih di buku pertama.

based on my discussion with sanny (yang membaca edisi bahasa Inggris dan Cina sekaligus), faktor penerjemahan cukup besar. Edisi Cina tidak sekering Edisi Inggris dalam cara penulisan.
pengertian yg saya tangkap dr sanny, penerjemahnya jd byk menjelaskan hal ini itu (Krn utk pasar Amrik, asumsi pembaca tdk tahu byk ttg Cina).
Ken Liu bukannya tdk bisa menerjemahkan, tetapi memilih utk memperbanyak penjelasan drpd mengikuti gaya penulisan Liu Ci-xing.
Ken Liu bukannya tdk bisa menerjemahkan, tetapi memilih utk memperbanyak penjelasan drpd mengikuti gaya penulisan Liu Ci-xing.
Three Body Problem masih jadi PR yang belum selesai buatku. Baca awal2 referensi ke partai komunis Cina kayaknya cukup banyak. Bagiku sih itu terasa cukup nendang.

Books mentioned in this topic
Hyperion (other topics)The Fall of Hyperion (other topics)
The Quantum Thief (other topics)
On Basilisk Station (other topics)
The Three-Body Problem (other topics)
More...
Best:
1. Nemesis Games (James SA Corey) - dan yah hampir semua buku di The Expanse series sih hehe
2. God's War (Kameron Hurley)
3. Lifecycle of Software Object (Ted Chiang)
4. Red Mars (Kim Stanley Robinson)
No 1&2 karena simply seru dan super enak dibaca sedangkan nomor 3&4 karena bikin mikir (in a good way)
Not-so-good/disappointing/below expectation:
1. The Fall of Hyperion (Dan Simmons)
2. Rendezvous with Rama (Arthur C. Clarke)
3. The Long Way to A Small, Angry Planet (Becky Chambers)
Simply bad I still feel nauseous till now and definitely won't ever read anything from these authors ever again:
1. The Wind-up Girl (Paolo Bacigalupi)
2. On Basilisk Station (David Weber)