Kastil Fantasi discussion

This topic is about
Hailstorm
FikFan Lokal
>
Hailstorm


Coret itu.
Tema utama JELAS dan MUDAH DIPAHAMI, ditambah bishojo. Sekian :P




oya, DeSa SuJu-nya juga ya XD (view spoiler) ak perlu bawa sesuatu, mungkin, kayak CD kosong atau flashdisk?

Good thing situ mengingatkan
Strange Journey doang sih yang bisa. DeSu gak tau kemana :))
sekalian sama emulator DS-nya
Btw
POST APOCALYPSE LAVINIA!


seeet~ dan pedangnya ngingetin gw sama si cewe yang sering oinking itu :>

acaranya dimajuin jadi jam 1,
tapi mulainya mungkin jam 1.30
kalian tukar2an file aja dulu
Fachrul naik panggung untuk sharing Hailstorm jam 2
di Gramedia Gandaria City stoknya ada 50 buku (data di komputer), foto sudah di-pos di twitter ^^
saya tidak ambil, btw xD *plak
dan, oya! tercatat di database juga dengan nama yg salah: "Hailstrom" >.<
saya tidak ambil, btw xD *plak
dan, oya! tercatat di database juga dengan nama yg salah: "Hailstrom" >.<

Oh itu karena dia udah terlanjur berubah jadi God Emperor of Awesome :p

Saat aku membaca epilog cerita ini, ada terkesan bahwa konflik di Hailstorm seperti pemicu / prolog dari konflik / kisah yang lebih besar di Vandaria, tapi cerita / petualangan Lavinia sendiri sudah habis, atau tamat.
Sayang, penampilan karakter Iridio Hailstorm di cerita berbeda ya dengan gambaran yang terpampang di ilustrasinya. Di cerita yang ditulis si Fachrul, dia itu terkesan tegas dan penuh wibawa. Tapi kok di ilustrasinya ngak menimbulkan kesan yang sama. Mungkin karena dia selalu digambarkan sedang tersenyum. Sehingga kesan wibawa dan keteguhannya kurang tampak. Walau begitu, tetap saja karakter ini likeable. Aku menyukainya.
Mungkin bukan hanya Iridio; tapi juga yang lain. Merryweather yang nyebut si daimon Amurdad dengan 'Amy' (mengingatkanku pada nama Amy Raditya), Aurelio, Tsujikaze, dan Amir. Semuanya menimbulkan kesan jagoan. Hanya satu yang kurang, yaitu Lavinia
Bukan berarti si karakter utama ini jelek lho. Sebaliknya, Lavinia juga likeable. Tapi entah mengapa aku merasa masih lebih kerenan yang lain.

btw, gak dijadiin review aja man, komennya? Ato ada yg bisa bantu :-?

Yah, anggap saja hanya pemikiranku saja.
Yang jelas, ceritanya keren, seru, tapi sederhana. Mudah dinikmati. Terus terang, sebelumnya aku merasa sanksi dan rada menjauhi novel-novel fantasi seperti Vandaria Saga, karena kupikir hanya cerita game konsol Jepang yang pindah ke buku setebal 400 halaman. Aku beli Hailstorm pun cuma bertujuan sebagai penglaris Fachrul. Ngak kusangka, ternyata Vandaria Saga memiliki kisah yang luar biasa dan sangat menarik untuk dibaca.
Oke, aku rekomendasikan Hailstorm sebagai novel fantasy yang harus dimiliki oleh pencinta fantasi Idnonesia!!!!

Cerita Hailstorm sendiri cukup unik: tentang sebuah keluarga bangsawan militer dengan nama keluarga “Hailstorm”, yang berhasil menciptakan “Grand Ark”; gerbang lintas dimensi untuk masuk ke sebuah alam bernama Reigner. Reigner sendiri -kalau aku tidak salah tangkap-, adalah alam nerakanya Vandaria, sehingga aku pun mulai bertanya-tanya, kenapa mereka nekat-nekatnya mau masuk ke alam Reigner padahal hanya orang tidak waras yang memilih masuk neraka, dan bukannya surga?
Karena dari dalam alam Reigner, mereka mendapat kontak dengan sesosok iblis kharismatik bernama Amurdad, yang tertarik dengan dunia manusia, dan berjanji untuk meminjamkan kekuatannya bangsanya (bangsa Deimos) asal mereka mau menuruti syaratnya, yaitu dengan membuktikan kekuatan bangsa manusia padanya. Ia ingin beberapa manusia masuk ke alamnya, dan bertahan hidup dalam sebuah survival game. Dan siapa pun yang berhasil bertahan hidup, (bahkan bila semuanya selamat), akan ia anugrahkan kekuatan Deimos padanya.


@Ihsan: For some reason... yeah. Sepertinya kastel itu bentuk bakunya kastil sekarang :))
Uh...
Karena bukunya sepertinya sudah terlihat di toko buku, silahkan diskusikan anything Hailstorm di sini.