Ridhwan Saidi's Blog

October 25, 2011

Suara-suara mereka yang dah baca novel Amerika

Amerika by Ridhwan Saidi "Jika ada, setakat ini, sayembara penulisan tema 'Kuala Lumpur' (yang pernah dibuat DBKL dan DBP 20 tahun dahulu), saya akan memenangkan novel ini sebagai juaranya." - Fadli Al-Akiti, TontonFilem/KubuBuku

"Antara momen yang saya suka adalah ketika nenek Murshid mengenakan kaca mata Ray Ban wayfarer ketika menyiram pokok bunga." - Fasyali Fadzly, pengarah Teater Juta-Juta

"I have to admit that I admire the main character: Murshid Merican. He takes charge of his life. He throws away his cell phone! (I wish I could do that). He cares a lot about his friends, his city, his people and his country. And he expresses himself well." - Dayang Noor, pengarang novel Jerat

"pada mulanya aku hairan apa motif strawberi, lipas, dan brokoli yang diletak di depan dan belakang cover novel ni. tapi setelah baca.....oooo,strawberi ni macama ni, hmmm..brokoli ni bagus untuk ehem-ehem, lipas ni superhero..haha..." - Ku Faiz

“Tak logik dan merapu!” - kenalan Shandye

"...ambil masa untuk hayati bagaimana Murshid menyusuri hidup di kota kotor Kuala Lumpur dengan menara KL yang gemar mengintai, survivability-nya ketika di bumi asing dan kompleksiti perasaan kasih dan sayangnya yang berbaur antara gadis-gadis (dan janda) yang dia temui dan kalian pasti akan bersetuju dengan aku – bahawa novel ini memang lain dari yang lain." - Shandye

"Saya terlalu suka, saya jatuh cinta. Saya suka diskusinya yang tidak ditulis dalam bentuk berat dan membosankan. Saya suka jalan ceritanya yang berserakan, saya tidak peduli, saya cuma mahu menghayati." - SinudaMN, Goodreads

"Ibarat menonton foto-foto pegun di layar putih dengan berlatar belakangkan lagu Strawberry Fields Forever." - Kamalia Ramlan, Goodreads

"Siapa peduli dengan kulit buku bila isinya lebih enak dari makanan yang panas keluar dari dapur? Aku baca Amerika dari dalam kamar segi empat membawa kepada dewan peperiksaan, hatta di lampu isyarat merah. Lipas, brokoli, strawberry dan Murshid Merican." - Shafaza Zara Syed Yusof

"Novel Amerika karangan Ridhwan Saidi baru sampai dan memegangnya sahaja, seolah-olah seperti sedang memegang novel dari Amerika." - Muhammad Daniyal

‎"Aku tengah makan sebiji pau rendang daging dekat satu kedai cina muslim sambil baca novel baru kau. Aku baru sampai babak 8, tapi setakat ni aku rasa novel kau ni macam pau ni jugak, tak berat tapi masih mengenyangkan." - Fared Ayam

"Novel terbaik dalam Bahasa Melayu." - Sufian Abas

"Sebuah khutbah psikedelik. Amerika mengingatkan gua kepada entri-entri awal blog semusim di neraka. Gua tak sabar tunggu novel seterusnya dari saudara Ridhwan ni." - Amar Amir

"Sampai akhir muka surat, saya merasakan ada idea yang menarik dan sureal apabila melihat bagaimana Ridhwan Saidi membentuk naratifnya menjadi cerita di dalam cerita. Mengabaikan siapakah sebenarnya Dahlia atau Anneta, sama ada mereka berdua ini kekasih kepada Murshid Merican." - Roslan Jomel

"Ia memang sebuah novel yg menarik kecuali (momen-momen biru dan menu tidak halal—walau pun ia hanya sebuah mimpi)." - Zaharah Muhammad

‎"One thing you'll notice almost straightaway is how the author took the shock value down a notch or two. So yeah, there won't be a middle-aged Pak Imam jacking off before ejaculating into his son's mouth... Amerika isn't really about characters like Murshid Merican, Aneeta Kaur or even Dahlia. Instead the characters in the story are actually the cities, like Kuala Lumpur and Miami. The people who inhabit both cities are merely projections, or rather reflections of who the cities are." - Mamuvies

"Karya sedara tentang Amerika ingatkan saya pada karya seberang... Ayu Utami... ahaaaa..." - Hamka Kecil

"Kalau ada yang tanya, novel apa yang berpijak pada nyata dalam kehidupan yang semakin menyesak seperti tin sardin pada kita yang sentiasa bergelandangan di jalanan dan bukan mewahan, novel ini lah yang terbaik dalam kelasnya. Bukan kisah-kisah cinta yang memenuhi pasaran mainstream mahu pun indie." - Zine Satu Malam

Pautan penuh: http://binfilem.blogspot.com/2011/10/...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 25, 2011 00:05 Tags: amerika-ridhwan-saidi