Syaihan Syafiq's Blog
February 17, 2017
417: [siri ulasan buku] #46 - laknat karya fahmi mustaffa.

Pada hemat aku, Laknat is a very good debut buat seorang penulis 'baru'. Aku tahu beliau bukan setahun jagung dalam arena penulisan namun ini merupakan naskah penuhnya dalam bentuk novel yang kini terjual di merata tempat.
Baiklah.
Premis naskah Laknat ini jika diteliti pada kulit-kulitnya dibaca agak berat, dan barangkali memungkinkan kebanyakan pembaca (contohnya aku) untuk mengenepikan dahulu naskah ini kerana khuatir tidak mampu hendak cerna isinya kelak. Namun hakikatnya pada mata kasar dan pembacaan sulungku, penulis semacam trying too hard dan chewing more than he could swallow. Lambakan fakta-fakta, ideologi dan segala macam hujahan tentang agama, sains dan teologi yang diselang-selikan dengan naratif cerita secara tidak langsung menghambarkan pergerakan plot sehingga terkadang naskah ini dibaca agak meleret. Boleh dikatakan naskah ini berdiri 80% fakta/ilmu dan 20% pergerakan plot. Tiada masalah sebenarnya, namun terkadang kau tidak boleh tidak daripada merasakan membaca sebuah naskah bukan fiksyen kerana terlalu banyak fakta/info/teori/hujah yang dibariskan untuk 'menggemukkan' naratif cerita. Ada beberapa ketika aku tertanya sendiri, apakah perlu segala info ini dimuntahkan untuk 'melazatkan' cerita atau apakah segala-galanya ini hanya kosmetik?
Awalan cerita agak ampuh, dan dua-tiga bab awal membuat kau kurius dan terus membaca; walaupun aku tidak gemar bagaimana naratifnya dipotong-potong dan dipisah-pisah dengan 'page break' dan penulis menukar POV sesuka hati, dan juga menyelitkan babak yang langsung tidak menyokong asas cerita.
Simbiosis antara watak Hakim dan Amar dipersembahkan dengan baik. Amar yang digambarkan (mungkin) seorang atheist gara-gara kisah silamnya dan Hakim yang bertunjangkan agama sebagai panduan hidupnya merupakan polar opposite yang meyakinkan aku sebagai pembaca untuk terus membaca.
Begitu juga dengan struktur naratif penulis. Berdasarkan naskah ini, aku boleh sifatkan penulis memang berbakat besar. Ada beberapa ketika ada potong ayat yang dibaca begitu puitis dan bersahaja, jelas sekali menampakkan bahawa penulis seorang yang bukan sahaja gemar menulis, malah gemar membaca. Suatu kriteria wajib untuk semua penulis. Nahu bahasa dan lenggok suaranya dibaca tenang dan lancar, langsung tidak diganggu oleh ayat-ayat canggung atau 'bodoh'. Hal ini aku harus angkat topi buat penulis.
Walaubagaimana pun, separuh akhir naskah ini agak rapuh. Semacam ia tidak ditulis oleh orang yang sama kerana naratifnya bergerak dalam kelajuan yang aneh. Tiba-tiba sahaja begitu banyak hal yang tidak dibangkitkan pada awal cerita semacam wujud out of thin air dan tidak diberikan konklusi yang baik. Sedikit-sebanyak hal ini membuat aku terfikir dua faktor:
Naskah ini diminta untuk disunting sebegitu kerana draf asalnya terlalu panjang dan meleretPenulis tidak tahu hala tuju sebenar watak-watak yang dibangunkan setelah melapiskan suatu foundation yang bagus pada awalan cerita

Disebabkan struktur naratifnya yang terpisah-pisah begitu (barangkali hal ini disengajakan oleh penulis untuk menghasilkan shock value atau plot twist), separuh kedua naskah ini menjadi agak tidak konsisten. Beberapa watak menjadi terabai dan pada beberapa bahagian akhir langsung tidak diketahui penyudahnya - ini menyebabkan aku agak kecewa dalam pembacaan.
Namun begitu, untuk sebuah naskah sulung dari penulis... Laknat sudah cukup bagus. Cumanya mungkin tidak kena dengan selera aku sebagai pembaca.







Published on February 17, 2017 03:52
December 31, 2016
416: motivasi menulis naskah baru sempena tahun baru.
Published on December 31, 2016 08:00
October 26, 2016
415: kch.
Published on October 26, 2016 09:00
October 19, 2016
414: 73 Questions.
Inspired by the video series on YouTube on Vogue channel. You can watch them all
here
.
Here's a sorta house-tour with Taylor Swift:
And here is my take on some of the questions asked:1. WERE YOU NAMED AFTER ANYONE?No.
2. WHEN WAS THE LAST TIME YOU CRIED?Two days ago, when I got to know that my paycheck got through. Yes, I am emotional. :p
3. DO YOU LIKE YOUR HANDWRITING?Not really.
4. WHAT IS YOUR FAVOURITE LUNCH?A tie between sushi and hamburger.
5. INSTAGRAM OR TWITTER?Twitter.
6. IF YOU WERE ANOTHER PERSON, WOULD YOU BE FRIENDS WITH YOU?Probably.
7. DO YOU BAKE?Yes, but I'm not really good at it.
8. DO YOU LIKE FLYING?Yes. I dreamed of moving to a new country one day.
9. WOULD YOU BUNGEE JUMP?Why not? You only live once.
10. WHAT IS YOUR FAVOURITE CEREAL?That Milo cereal. Eat it with a cold full-cream milk.
11. DO YOU UNTIE YOUR SHOES WHEN YOU TAKE THEM OFF?It depends.
12. DO YOU THINK YOU’RE STRONG?Mentally, not physically. I mean... just look at me, do I look like a physically fit person?
13. WHAT IS YOUR FAVOURITE ICE CREAM?Anything with chocolate chips.
14. WHAT IS THE FIRST THING YOU NOTICE ABOUT PEOPLE?Their smile.
15. RED OR PINK?Neither. I prefer blue or black.
16. WHAT IS THE LEAST FAVOURITE THING ABOUT YOURSELF?My feet.
17. WHO DO YOU MISS THE MOST?My childhood.
18. WHAT WAS THE LAST BOOK YOU READ BECAUSE EVERYONE WAS READING IT?A Little Life by Hanya Yanagihara.
19. WHAT FILM MADE YOU CRY THE MOST?Blue Valentine.
20. WHAT WAS THE LAST THING YOU ATE?A reheated bowl of leftover mihun.
21. WHAT ARE YOU LISTENING TO RIGHT NOW?Joanne by Lady GaGa.
22. IF YOU WERE A CRAYON, WHAT COLOUR WOULD YOU BE?White.
23. FAVOURITE SMELL?Citrus.
24. WHO WAS THE LAST PERSON YOU TALKED TO ON THE PHONE?My best friend, Sham.
25. MOUNTAIN HIDEAWAY OR BEACH HOUSE?Beach house. Would be cool to wake up to the sound of the ocean.
26. FAVOURITE SPORT TO WATCH?Badminton.
27. HAIR COLOUR?Dark brown.
28. EYE COLOUR?Dark brown.
29. PUPPIES OR KITTENS?Kittens. Only because as a Muslim you can't have puppies as pets.
30. FAVOURITE FOOD?French fries
31. SCARY FILM OR HAPPY ENDINGS?Happy endings.
32. LAST FILM YOU WATCHED?Mysterious Skin.
33. WHAT BOOK ARE YOU READING NOW?Revenge by Yoko Ogawa, and The Nix by Nathan Hill.
34. SUMMER OR WINTER?Summer.
35. HUGS OR KISSES?Hugs.
36. FAVOURITE DESSERT?Ice cream.
37. FAVOURITE ROOM IN YOUR HOUSE?My bedroom.
38. HOW LONG HAVE YOU BEEN ON FACEBOOK?I don't remember.
39. WHAT IS YOUR FAVOURITE COUNTRY TO VISIT?Japan.
40. WHAT WAS THE LAST COUNTRY YOU VISITED?I haven't been to anywhere outside Malaysia. :(
41. DO YOU HAVE A SIBLING?Yes, an older brother, a younger brother and a sister.
42. FAVOURITE SOUND?Birds chirping.
43. ROLLING STONES OR THE BEATLES?Rolling Stones.
44. WHAT IS THE FARTHEST YOU HAVE BEEN FROM HOME?Kundasang, Sabah.
45. DO YOU HAVE A SPECIAL TALENT?I write a mean impromptu haiku.
46. WHERE WERE YOU BORN?Kelantan.
47. WHERE ARE YOU LIVING NOW?Penang.
48. FAVOURITE HITCHCOCK MOVIE?The Birds.
49. WHAT BOOK HAVE YOU READ AGAIN AND AGAIN?The Hours by Michael Cunningham.
50. FAVOURITE TV SERIES THAT’S ON NOW.How To Get Away With Murder.
51. DARK CHOCOLATE OR MILK CHOCOLATE?Dark.
52. WHAT’S YOUR FAVOURITE DRINK?Coke.
53. WHO IS YOUR GIRL CRUSH?Blake Lively.
54. WHAT WAS THE FIRST FILM YOU SAW AT THE CINEMA?Pocahontas.
55. SNEAKERS OR FLATS?Flats.
56. FAVOURITE BED TIME STORY?Where The Wild Things Are by Maurice Sendak.
57. BATH OR SHOWER?Bath.
58. WHATS THE HARDEST THING ABOUT BEING YOU?I tend to procrastinate.
59. FAVOURITE BAND?Incubus.
60. FAVOURITE SOLO ARTIST?John Mayer.
61. TO BE OR NOT TO BE?To be.
62. WHAT WOULD BE THE TITLE OF YOUR AUTOBIOGRAPHY?Ripped, Raw & Revealed.
63. BEST GIFT YOU’VE EVER RECEIVED?A collection of poems handwritten in small paper origami that was stuffed in a glass jar.
64. BEST GIFT YOU’VE EVER GIVEN?My love.
65. FAVOURITE FRUIT?Mangoes.
66. WHAT WAS YOUR FIRST PET?A rabbit.
67. FAVOURITE BOARD GAME?Scrabble.
68. HOW DO YOU HAVE YOUR COFFEE?Black if its morning, latte with extra milk if its on the evening.
69. BEST INVENTION?Vacuum cleaner.
70. DIAMONDS OR PEARLS?Diamonds.
71. BLOW DRY OR AIR DRY?Air dry.
72. CHEAP OR EXPENSIVE SHAMPOO?Cheap shampoo, but expensive conditioner.
73. HOW DIFFICULT WAS IT TO ANSWER THESE QUESTIONS?Not really.
Why not give the 73 Question challenge a go yourself? I’d love to read your answers.
Here's a sorta house-tour with Taylor Swift:
And here is my take on some of the questions asked:1. WERE YOU NAMED AFTER ANYONE?No.
2. WHEN WAS THE LAST TIME YOU CRIED?Two days ago, when I got to know that my paycheck got through. Yes, I am emotional. :p
3. DO YOU LIKE YOUR HANDWRITING?Not really.
4. WHAT IS YOUR FAVOURITE LUNCH?A tie between sushi and hamburger.
5. INSTAGRAM OR TWITTER?Twitter.
6. IF YOU WERE ANOTHER PERSON, WOULD YOU BE FRIENDS WITH YOU?Probably.
7. DO YOU BAKE?Yes, but I'm not really good at it.
8. DO YOU LIKE FLYING?Yes. I dreamed of moving to a new country one day.
9. WOULD YOU BUNGEE JUMP?Why not? You only live once.
10. WHAT IS YOUR FAVOURITE CEREAL?That Milo cereal. Eat it with a cold full-cream milk.
11. DO YOU UNTIE YOUR SHOES WHEN YOU TAKE THEM OFF?It depends.
12. DO YOU THINK YOU’RE STRONG?Mentally, not physically. I mean... just look at me, do I look like a physically fit person?
13. WHAT IS YOUR FAVOURITE ICE CREAM?Anything with chocolate chips.
14. WHAT IS THE FIRST THING YOU NOTICE ABOUT PEOPLE?Their smile.
15. RED OR PINK?Neither. I prefer blue or black.
16. WHAT IS THE LEAST FAVOURITE THING ABOUT YOURSELF?My feet.
17. WHO DO YOU MISS THE MOST?My childhood.
18. WHAT WAS THE LAST BOOK YOU READ BECAUSE EVERYONE WAS READING IT?A Little Life by Hanya Yanagihara.
19. WHAT FILM MADE YOU CRY THE MOST?Blue Valentine.
20. WHAT WAS THE LAST THING YOU ATE?A reheated bowl of leftover mihun.
21. WHAT ARE YOU LISTENING TO RIGHT NOW?Joanne by Lady GaGa.
22. IF YOU WERE A CRAYON, WHAT COLOUR WOULD YOU BE?White.
23. FAVOURITE SMELL?Citrus.
24. WHO WAS THE LAST PERSON YOU TALKED TO ON THE PHONE?My best friend, Sham.
25. MOUNTAIN HIDEAWAY OR BEACH HOUSE?Beach house. Would be cool to wake up to the sound of the ocean.
26. FAVOURITE SPORT TO WATCH?Badminton.
27. HAIR COLOUR?Dark brown.
28. EYE COLOUR?Dark brown.
29. PUPPIES OR KITTENS?Kittens. Only because as a Muslim you can't have puppies as pets.
30. FAVOURITE FOOD?French fries
31. SCARY FILM OR HAPPY ENDINGS?Happy endings.
32. LAST FILM YOU WATCHED?Mysterious Skin.
33. WHAT BOOK ARE YOU READING NOW?Revenge by Yoko Ogawa, and The Nix by Nathan Hill.
34. SUMMER OR WINTER?Summer.
35. HUGS OR KISSES?Hugs.
36. FAVOURITE DESSERT?Ice cream.
37. FAVOURITE ROOM IN YOUR HOUSE?My bedroom.
38. HOW LONG HAVE YOU BEEN ON FACEBOOK?I don't remember.
39. WHAT IS YOUR FAVOURITE COUNTRY TO VISIT?Japan.
40. WHAT WAS THE LAST COUNTRY YOU VISITED?I haven't been to anywhere outside Malaysia. :(
41. DO YOU HAVE A SIBLING?Yes, an older brother, a younger brother and a sister.
42. FAVOURITE SOUND?Birds chirping.
43. ROLLING STONES OR THE BEATLES?Rolling Stones.
44. WHAT IS THE FARTHEST YOU HAVE BEEN FROM HOME?Kundasang, Sabah.
45. DO YOU HAVE A SPECIAL TALENT?I write a mean impromptu haiku.
46. WHERE WERE YOU BORN?Kelantan.
47. WHERE ARE YOU LIVING NOW?Penang.
48. FAVOURITE HITCHCOCK MOVIE?The Birds.
49. WHAT BOOK HAVE YOU READ AGAIN AND AGAIN?The Hours by Michael Cunningham.
50. FAVOURITE TV SERIES THAT’S ON NOW.How To Get Away With Murder.
51. DARK CHOCOLATE OR MILK CHOCOLATE?Dark.
52. WHAT’S YOUR FAVOURITE DRINK?Coke.
53. WHO IS YOUR GIRL CRUSH?Blake Lively.
54. WHAT WAS THE FIRST FILM YOU SAW AT THE CINEMA?Pocahontas.
55. SNEAKERS OR FLATS?Flats.
56. FAVOURITE BED TIME STORY?Where The Wild Things Are by Maurice Sendak.
57. BATH OR SHOWER?Bath.
58. WHATS THE HARDEST THING ABOUT BEING YOU?I tend to procrastinate.
59. FAVOURITE BAND?Incubus.
60. FAVOURITE SOLO ARTIST?John Mayer.
61. TO BE OR NOT TO BE?To be.
62. WHAT WOULD BE THE TITLE OF YOUR AUTOBIOGRAPHY?Ripped, Raw & Revealed.
63. BEST GIFT YOU’VE EVER RECEIVED?A collection of poems handwritten in small paper origami that was stuffed in a glass jar.
64. BEST GIFT YOU’VE EVER GIVEN?My love.
65. FAVOURITE FRUIT?Mangoes.
66. WHAT WAS YOUR FIRST PET?A rabbit.
67. FAVOURITE BOARD GAME?Scrabble.
68. HOW DO YOU HAVE YOUR COFFEE?Black if its morning, latte with extra milk if its on the evening.
69. BEST INVENTION?Vacuum cleaner.
70. DIAMONDS OR PEARLS?Diamonds.
71. BLOW DRY OR AIR DRY?Air dry.
72. CHEAP OR EXPENSIVE SHAMPOO?Cheap shampoo, but expensive conditioner.
73. HOW DIFFICULT WAS IT TO ANSWER THESE QUESTIONS?Not really.
Why not give the 73 Question challenge a go yourself? I’d love to read your answers.







Published on October 19, 2016 23:43
July 17, 2016
413: tips untuk memaksimumkan penggunaan microsoft word dengan sebaik mungkin.
Rasa-rasanya hampir semua pengguna Windows tahu tentang kewujudan Microsoft Word, kan? Golongan novelis atau mereka yang bekerja dalam bidang penulisan apatah lagi, mesti dah sedia maklum akan software ni.
Tapi aku tahu yang golongan novelis ni terkadang ada yang fefeling 'elitist' dan rasa macam tak cool atau tak hipster kalau guna Microsoft Word ni. Jadi mereka guna software lain macam Scrivener, Corel WordPerfect, Kingsoft Writer atau mungkin Google Docs, dan bagi iFags di luar sana akan guna Pages.
Whatever-lah. Ikut keselesaan engkau orang dan keperluan masing-masing. Bagi aku, Microsoft Word ni dah cukup sempurna untuk aku menyelesaikan kerja-kerja menulis harian.
So....
Dalam entri kali ni aku nak kongsi beberapa tips yang aku praktiskan untuk engkau orang memaksimumkan penggunaan Microsoft Word dengan sebaik mungkin supaya kerja-kerja penulisan engkau orang semua jadi lebih lancar dan efisyen. YAAASSS!!!!
1. SAVE SELALU.Pernah tak terjadi tengah-tengah syok menulis tiba-tiba tak ada elektrik dan komputer terpadam, jadi semua benda yang kau tengah taip tadi hilang?
Engkau orang tahu tak yang dalam Word, ada option AutoRecovery?
Pergi kat FILE, lepas tu OPTION, klik tab SAVE. Ada tak kekotak AutoRecovery kat situ? Kalau belum checked, sila aktifkan option tu dan set time yang sesuai untuk kau. Bagi aku 5 minit dah memadai.
Ada lagi satu, bawah sikit dari SAVE tadi, pergi ke ADVANCE. Skrol ke bawah sikit kat ruangan Save kat situ, ada kekotak 'Always create backup copy'. Yang ini optional. Kau orang boleh tandakan ataupun tidak sebab bila kau orang tandakan, nanti setiap kali dia save, dia akan buat backup copy. Sebenarnya not bad jugak option ni sebab kadang-kadang file yang kau orang save tu manalah tahu tiba-tiba corrupted tak boleh bukak ke apa ke... kan?
2. MAHIRKAN DIRI GUNA HEADING STYLE.OK. Tips ni bagi aku agak advanced sikit sebab ramai rupanya yang tak aware tentang benda ni. Kudos kepada former lecturer aku sebab kasi tahu tentang fungsi 'style' dalam Word ni.
Cara nak activate dia senang je. Mula-mula klik VIEW, lepas tu tandakan pada kekotak 'Navigation Pane'. Nanti dia akan keluar satu kolum kecil kat sebelah kiri paparan skrin. Abaikan kolum tu buat masa sekarang.
Fungsi 'style' ni sebenarnya senang cerita dia lebih-kurang macam letak sticky tab kat manuskrip engkau orang, so senang nak refer bila perlu atau bila nak edit nanti.
Ada orang cuma bold-kan 1, tekan enter dua kali dan terus jadikan benda tu sebagai 'bab satu'. Tapi dengan fungsi 'style', kau akan jadikan '1' tadi tu sebagai sticky tab, so korang boleh easily rujuk di in the future.
Gini... highlight perkataan 'BAB SATU' atau '1' atau 'SATU' atau whateverlah yang kau orang guna sebagai bab satu kau orang tu, dan kemudian klik balik kat HOME, dan nampak tak ada kotak-kotak besar sebelah kanan kat baris atas Word tu yang dah siap di-group-kan dalam kategori 'Style'? Ok, pilih salah satu daripadanya (personally aku prefer 'Heading 1' sebab itu yang paling obvious. Lepas dah klik, perasan tak yang perkataan 'BAB SATU' kau orang tu tadi muncul kat kolum sebelah kiri yang kosong tadi? Ha... itulah yang aku maksudkan.
Fungsi ni bukan sahaja boleh buat 'sticky tab' untuk bab satu, malah sub-bab untuk bab itu pun boleh, cuma kena guna pilihan lain selain 'Heading 1'.
So, untuk bab kedua dan seterusnya, ulang trick ni dengan guna heading yang sama dan lama-kelamaan akan wujudlah satu senarai sticky tabs kat sebelah kiri dokumen engkau orang yang boleh diguna untuk rujukan pantas.
Jangan risau kalau font dan warna heading tu kau orang tak berkenan, benda tu boleh tukar macam biasa. Nak tukar font dan warna takkan kau orang tak tahu, ye tak?
3. RAJIN-RAJINKAN KEMAS PENGHUJUNG BAB DENGAN PAGE BREAK.Tips ni berfungsi rapat dengan tips sebelumnya. Yang ini pun aku tengok ramai new writers kat luar sana tak aware tentang benda ni. Selalu aku perasan yang kebanyakan daripada mereka akan tekan enter banyak kali sampai kursor tu turun page berikutnya dan tulis tajuk untuk bab seterusnya. Ini tak salah, cuma tak kemas dan tak membantu kau orang untuk membuat editing di masa akan datang dan juga suntingan pantas semasa menulis.
Selalu amalkan untuk tekan 'Page Break' setiap kali nak bergerak ke bab berikutnya. Sebab apa? Sebab nanti kursor tu akan secara automatically gerak ke page berikutnya, dan secara tidak langsung akan membantu heading style yang kau orang dah set tadi. Tak percaya sila cuba. Percayalah... senang hidup nak cari bab spesifik yang kau nak sunting nanti. Tak perlu nak skrol bagai nak rak cari lepas tu tak jumpa-jumpa.
Page Break ni boleh dijumpai kat INSERT, sebelah kiri.
4. BUKA DUA WORD DOC SERENTAK.Maksud aku kat sini bukan tulis dua manuskrip serentak ye, tapi buka dua word doc serentak. Satu file manuskrip yang kau orang sedang usahakan, satu lagi stand-by untuk any details, notes atau apa-apalah yang kau orang nak catat buat reminder, campak dalam word doc yang kedua ni. Jangan lupa save!
Tips ni aku perhati ada seorang writer ni buat masa aku teman dia edit novel dia kat McDonald's dulu.
Tapi kalau kau orang jenis old-school simpan segala mak nenek nota pasal watak, details segala bagai tu dalam buku nota yang kau orang bawa merata, then be my guest lah. Ini untuk mereka yang simpan nota manuskrip tulisan mereka dalam komputer (macam aku) je.
5. BUAT RINGKASAN PLAN BAB SETERUSNYA DALAM AYAT TERAKHIR SEBELUM SAVE.Ini no brainer bagi aku. Bila kau dah habis menulis untuk hari itu, dan kau nak save kerja kau... cuba amalkan tips ni: tekan enter dua kali lepas tu cuba untuk tulis ringkasan perancangan apa yang kau nak tulis untuk esoknya dalam satu ayat je. Tak perlu panjang-panjang, satu ayat je... less than 50 words pun tak apa.
Kiranya ni macam mental note to self lah. Gitu...
So, bila next time kau bukak file word doc tu, kau akan nampak ayat ni dan otak kau akan terus jump to that exact idea yang kau dah 'simpan' sebelumnya.
Hei, it works for me, so I bet it should works on you too, kan?
6. SALAH-GUNA FUNGSI INSERT COMMENTPerasan tak kat tab INSERT ada butang Comment? Pernah tak kau orang stuck kat satu bahagian bila menulis, dan kau rasa "Lepas tu jadi apa? Benda ni masuk akal tak? Wujud tak benda ni? Google 'blablabla'".
Highlight perkataan yang kau orang musykil tu, dan tekan Comment. Masukkan segala kemusykilan kau orang tu kat tetingkap Comment yang muncul tu untuk rujukan kau orang di masa akan datang.
Bila tiba masa kau nak baca revise dan tambah atau sunting bab tu, kau akan jumpa dengan these pop-up comments dan kau akan teringat balik apa dia yang kau tengah stuck sebelum ni. Masa tu boleh lah kau betulkan apa yang patut. Ye tak?
Kiranya fungsi Comment ni macam Post-it Notes yang warna kuning tu la. Nota simple-simple untuk remind kau tentang apa-apa yang kau boleh ronyok buang lepas dah baca/settle-kan benda tu.
Cara nak delete 'Comment' ni senang je. Pergi kat tab REVIEW, dan klik 'Delete Comment'. Settle.
7. JUSTIFY DAN 1.5 ATAU DOUBLE SPACING.Ini common sense. Every writer patut tahu tentang benda ni, and yet masih ada yang entah kenapa tak amalkan.
Fungsi 'justify' adalah untuk seragamkan perkataan-perkataan yang ditaip agar penuh satu baris, dan tak ada ruang-ruang kosong kat tepi sebelah kanan page. Biar kemas sikit, baru sedap mata memandang dan tak serabut nak edit nanti.
Spacing pulak, janganlah kemut sangat... 1.5 atau double spacing, please. Alah... tak luak mana pun. Plus, nanti kau jugak yang akan pre-edit manuskrip sendiri jadi kalau spacing elok-elok kan senang nak baca, ye dak?
8. FONT FANTA FANTASTICAku pernah terima satu manuskrip ni via email dari seorang newbie writer, dia guna font Calibri. Mujurlah komputer aku ada font tu dan boleh baca.
Jujur aku cakap jenis font apa yang kau guna untuk menaip, itu suka hati engkau lah. Tapi untuk kerja-kerja self-editing atau nak hantar ke pihak lain untuk editing atau sebagainya, tolonglah guna font yang standard, iaitu Times New Roman (TNR) atau Courier.
TNR ni bukan sahaja jimat dakwat bila print, tapi tak senak mata bila baca. Saiz pulak, tetapkan ke 11 atau 12. Masa view dalam komputer mungkin saiz 8 kau tu okay, tapi bila print jadi besar semut ye. Tolonglah....
9. SHORTCUTS Y'ALL! Aku rasa kemahiran menghafal keyboard shortcut adalah penting bagi semua penulis.
'Ctrl + B' - Bold'Ctrl + I' - Italic'Ctrl + U' - Underlined'Ctrl + C' - Copy selected line'Ctrl + V' - Paste selected line'Ctrl + F' - Open 'find' command'Ctrl -/+' - Zoom in/out'Ctrl + P' Print document
Ni antara yang common lah. Ctrl + F tu bila kau guna, dia akan bukak search box kat kolum sebelah kiri yang ada sticky tab tad kau orang dah sediakan. Kat situ kau boleh buat carian pantas tentang apa-apa yang kau nak rujuk dalam manuskrip kau. Bayangkan kau dah tulis 20K perkataan, nak cari 1 term specific yang kau pernah sebut dalam bab 4 ketika dua minggu sudah punya kerja memang payah la. So, fungsi Find ni sangat-sangatlah membantu.
Ni shortcut yang biasa-biasa je. Ada je writers yang lagi pro yang aku tengok jarang sentuh mouse dia. Semua benda dia boleh buat dari keyboard dia je. Gila cekang! Tu baru keyboard warrior yang sebenarnya. :p
10. CETAK!Okay... tips penghabisan ni tak adalah kena-mengena dengan Microsoft Word, tapi sama mustahaknya jugak. Sebagai seseorang yang nak serius menulis novel, memang berbaloi sangat-sangat invest beli sebijik printer letak kat rumah untuk cetak manuskrip kau orang tu.
Printer sekarang tak mahal mana pun. Kat Lazada berlambak choices printer molek yang seratus lebih, brand HP kot. Lagipun manuskrip kau majoritinya perkataan, so sah-sah hitam-putih je, kan? Ink hitam murah je bhaiii...
Bila dah cetak, kalau terlebih gigih pergilah bind macam kau bind assingment time belajar kat poli/uni dulu. kalau tak, staple je ikut mana yang mampu. Lepas tu simpan dalam kotak kasut dan jangan gatal terus belek. Peram dulu. Seminggu paling kurang. Pergi buat benda lain dulu. Melancong contohnya, atau pergi cari hobi lain, tangkap Pokemon ke apa...
Biar otak kau cool down dulu. Lepas seminggu dua, bawak keluar manuskrip siap cetak tu dan belek. Yep. BELEK, bukan BACA. Flip through je. Orang kata... ambik mood...
Bukan apa... Bila kau belek, kau akan nampak tang mana yang paragraph panjang berjela, tang mana ada ayat-ayat pendek dan sebagainya. Time ni la kau akan tanda parts yang bermasalah untuk kau pre-edit manuskrip kau sebelum kau betul-betul baca dan sunting mengikut keselesaan masing-masing.
Bab nak edit, aku tak boleh cakap banyak sebab lain orang, lain tekniknya. Tapi aku edit takat dua kali je. Draf pertama dan draf kedua.
Draf pertama carik typo/error atau plotholes, draf kedua cantas mana yang patut. Ada orang pergi sampai draf ketiga dan keempat, aku tak serajin tu.
Bab editing ni kita bincang lain kali. Nak bincang sekarang sampai esok pun kau tak habis baca entri blog yang macam dah panjang berjela nih.
Ada lagi tak apa-apa nak tambah? Syer la kat komen.... Byeeeeeeee...... :p
Tapi aku tahu yang golongan novelis ni terkadang ada yang fefeling 'elitist' dan rasa macam tak cool atau tak hipster kalau guna Microsoft Word ni. Jadi mereka guna software lain macam Scrivener, Corel WordPerfect, Kingsoft Writer atau mungkin Google Docs, dan bagi iFags di luar sana akan guna Pages.
Whatever-lah. Ikut keselesaan engkau orang dan keperluan masing-masing. Bagi aku, Microsoft Word ni dah cukup sempurna untuk aku menyelesaikan kerja-kerja menulis harian.
So....
Dalam entri kali ni aku nak kongsi beberapa tips yang aku praktiskan untuk engkau orang memaksimumkan penggunaan Microsoft Word dengan sebaik mungkin supaya kerja-kerja penulisan engkau orang semua jadi lebih lancar dan efisyen. YAAASSS!!!!
1. SAVE SELALU.Pernah tak terjadi tengah-tengah syok menulis tiba-tiba tak ada elektrik dan komputer terpadam, jadi semua benda yang kau tengah taip tadi hilang?
Engkau orang tahu tak yang dalam Word, ada option AutoRecovery?
Pergi kat FILE, lepas tu OPTION, klik tab SAVE. Ada tak kekotak AutoRecovery kat situ? Kalau belum checked, sila aktifkan option tu dan set time yang sesuai untuk kau. Bagi aku 5 minit dah memadai.
Ada lagi satu, bawah sikit dari SAVE tadi, pergi ke ADVANCE. Skrol ke bawah sikit kat ruangan Save kat situ, ada kekotak 'Always create backup copy'. Yang ini optional. Kau orang boleh tandakan ataupun tidak sebab bila kau orang tandakan, nanti setiap kali dia save, dia akan buat backup copy. Sebenarnya not bad jugak option ni sebab kadang-kadang file yang kau orang save tu manalah tahu tiba-tiba corrupted tak boleh bukak ke apa ke... kan?
2. MAHIRKAN DIRI GUNA HEADING STYLE.OK. Tips ni bagi aku agak advanced sikit sebab ramai rupanya yang tak aware tentang benda ni. Kudos kepada former lecturer aku sebab kasi tahu tentang fungsi 'style' dalam Word ni.
Cara nak activate dia senang je. Mula-mula klik VIEW, lepas tu tandakan pada kekotak 'Navigation Pane'. Nanti dia akan keluar satu kolum kecil kat sebelah kiri paparan skrin. Abaikan kolum tu buat masa sekarang.
Fungsi 'style' ni sebenarnya senang cerita dia lebih-kurang macam letak sticky tab kat manuskrip engkau orang, so senang nak refer bila perlu atau bila nak edit nanti.
Ada orang cuma bold-kan 1, tekan enter dua kali dan terus jadikan benda tu sebagai 'bab satu'. Tapi dengan fungsi 'style', kau akan jadikan '1' tadi tu sebagai sticky tab, so korang boleh easily rujuk di in the future.
Gini... highlight perkataan 'BAB SATU' atau '1' atau 'SATU' atau whateverlah yang kau orang guna sebagai bab satu kau orang tu, dan kemudian klik balik kat HOME, dan nampak tak ada kotak-kotak besar sebelah kanan kat baris atas Word tu yang dah siap di-group-kan dalam kategori 'Style'? Ok, pilih salah satu daripadanya (personally aku prefer 'Heading 1' sebab itu yang paling obvious. Lepas dah klik, perasan tak yang perkataan 'BAB SATU' kau orang tu tadi muncul kat kolum sebelah kiri yang kosong tadi? Ha... itulah yang aku maksudkan.
Fungsi ni bukan sahaja boleh buat 'sticky tab' untuk bab satu, malah sub-bab untuk bab itu pun boleh, cuma kena guna pilihan lain selain 'Heading 1'.
So, untuk bab kedua dan seterusnya, ulang trick ni dengan guna heading yang sama dan lama-kelamaan akan wujudlah satu senarai sticky tabs kat sebelah kiri dokumen engkau orang yang boleh diguna untuk rujukan pantas.
Jangan risau kalau font dan warna heading tu kau orang tak berkenan, benda tu boleh tukar macam biasa. Nak tukar font dan warna takkan kau orang tak tahu, ye tak?
3. RAJIN-RAJINKAN KEMAS PENGHUJUNG BAB DENGAN PAGE BREAK.Tips ni berfungsi rapat dengan tips sebelumnya. Yang ini pun aku tengok ramai new writers kat luar sana tak aware tentang benda ni. Selalu aku perasan yang kebanyakan daripada mereka akan tekan enter banyak kali sampai kursor tu turun page berikutnya dan tulis tajuk untuk bab seterusnya. Ini tak salah, cuma tak kemas dan tak membantu kau orang untuk membuat editing di masa akan datang dan juga suntingan pantas semasa menulis.
Selalu amalkan untuk tekan 'Page Break' setiap kali nak bergerak ke bab berikutnya. Sebab apa? Sebab nanti kursor tu akan secara automatically gerak ke page berikutnya, dan secara tidak langsung akan membantu heading style yang kau orang dah set tadi. Tak percaya sila cuba. Percayalah... senang hidup nak cari bab spesifik yang kau nak sunting nanti. Tak perlu nak skrol bagai nak rak cari lepas tu tak jumpa-jumpa.
Page Break ni boleh dijumpai kat INSERT, sebelah kiri.
4. BUKA DUA WORD DOC SERENTAK.Maksud aku kat sini bukan tulis dua manuskrip serentak ye, tapi buka dua word doc serentak. Satu file manuskrip yang kau orang sedang usahakan, satu lagi stand-by untuk any details, notes atau apa-apalah yang kau orang nak catat buat reminder, campak dalam word doc yang kedua ni. Jangan lupa save!
Tips ni aku perhati ada seorang writer ni buat masa aku teman dia edit novel dia kat McDonald's dulu.
Tapi kalau kau orang jenis old-school simpan segala mak nenek nota pasal watak, details segala bagai tu dalam buku nota yang kau orang bawa merata, then be my guest lah. Ini untuk mereka yang simpan nota manuskrip tulisan mereka dalam komputer (macam aku) je.
5. BUAT RINGKASAN PLAN BAB SETERUSNYA DALAM AYAT TERAKHIR SEBELUM SAVE.Ini no brainer bagi aku. Bila kau dah habis menulis untuk hari itu, dan kau nak save kerja kau... cuba amalkan tips ni: tekan enter dua kali lepas tu cuba untuk tulis ringkasan perancangan apa yang kau nak tulis untuk esoknya dalam satu ayat je. Tak perlu panjang-panjang, satu ayat je... less than 50 words pun tak apa.
Kiranya ni macam mental note to self lah. Gitu...
So, bila next time kau bukak file word doc tu, kau akan nampak ayat ni dan otak kau akan terus jump to that exact idea yang kau dah 'simpan' sebelumnya.
Hei, it works for me, so I bet it should works on you too, kan?
6. SALAH-GUNA FUNGSI INSERT COMMENTPerasan tak kat tab INSERT ada butang Comment? Pernah tak kau orang stuck kat satu bahagian bila menulis, dan kau rasa "Lepas tu jadi apa? Benda ni masuk akal tak? Wujud tak benda ni? Google 'blablabla'".
Highlight perkataan yang kau orang musykil tu, dan tekan Comment. Masukkan segala kemusykilan kau orang tu kat tetingkap Comment yang muncul tu untuk rujukan kau orang di masa akan datang.
Bila tiba masa kau nak baca revise dan tambah atau sunting bab tu, kau akan jumpa dengan these pop-up comments dan kau akan teringat balik apa dia yang kau tengah stuck sebelum ni. Masa tu boleh lah kau betulkan apa yang patut. Ye tak?
Kiranya fungsi Comment ni macam Post-it Notes yang warna kuning tu la. Nota simple-simple untuk remind kau tentang apa-apa yang kau boleh ronyok buang lepas dah baca/settle-kan benda tu.
Cara nak delete 'Comment' ni senang je. Pergi kat tab REVIEW, dan klik 'Delete Comment'. Settle.
7. JUSTIFY DAN 1.5 ATAU DOUBLE SPACING.Ini common sense. Every writer patut tahu tentang benda ni, and yet masih ada yang entah kenapa tak amalkan.
Fungsi 'justify' adalah untuk seragamkan perkataan-perkataan yang ditaip agar penuh satu baris, dan tak ada ruang-ruang kosong kat tepi sebelah kanan page. Biar kemas sikit, baru sedap mata memandang dan tak serabut nak edit nanti.
Spacing pulak, janganlah kemut sangat... 1.5 atau double spacing, please. Alah... tak luak mana pun. Plus, nanti kau jugak yang akan pre-edit manuskrip sendiri jadi kalau spacing elok-elok kan senang nak baca, ye dak?
8. FONT FANTA FANTASTICAku pernah terima satu manuskrip ni via email dari seorang newbie writer, dia guna font Calibri. Mujurlah komputer aku ada font tu dan boleh baca.
Jujur aku cakap jenis font apa yang kau guna untuk menaip, itu suka hati engkau lah. Tapi untuk kerja-kerja self-editing atau nak hantar ke pihak lain untuk editing atau sebagainya, tolonglah guna font yang standard, iaitu Times New Roman (TNR) atau Courier.
TNR ni bukan sahaja jimat dakwat bila print, tapi tak senak mata bila baca. Saiz pulak, tetapkan ke 11 atau 12. Masa view dalam komputer mungkin saiz 8 kau tu okay, tapi bila print jadi besar semut ye. Tolonglah....
9. SHORTCUTS Y'ALL! Aku rasa kemahiran menghafal keyboard shortcut adalah penting bagi semua penulis.
'Ctrl + B' - Bold'Ctrl + I' - Italic'Ctrl + U' - Underlined'Ctrl + C' - Copy selected line'Ctrl + V' - Paste selected line'Ctrl + F' - Open 'find' command'Ctrl -/+' - Zoom in/out'Ctrl + P' Print document
Ni antara yang common lah. Ctrl + F tu bila kau guna, dia akan bukak search box kat kolum sebelah kiri yang ada sticky tab tad kau orang dah sediakan. Kat situ kau boleh buat carian pantas tentang apa-apa yang kau nak rujuk dalam manuskrip kau. Bayangkan kau dah tulis 20K perkataan, nak cari 1 term specific yang kau pernah sebut dalam bab 4 ketika dua minggu sudah punya kerja memang payah la. So, fungsi Find ni sangat-sangatlah membantu.
Ni shortcut yang biasa-biasa je. Ada je writers yang lagi pro yang aku tengok jarang sentuh mouse dia. Semua benda dia boleh buat dari keyboard dia je. Gila cekang! Tu baru keyboard warrior yang sebenarnya. :p
10. CETAK!Okay... tips penghabisan ni tak adalah kena-mengena dengan Microsoft Word, tapi sama mustahaknya jugak. Sebagai seseorang yang nak serius menulis novel, memang berbaloi sangat-sangat invest beli sebijik printer letak kat rumah untuk cetak manuskrip kau orang tu.
Printer sekarang tak mahal mana pun. Kat Lazada berlambak choices printer molek yang seratus lebih, brand HP kot. Lagipun manuskrip kau majoritinya perkataan, so sah-sah hitam-putih je, kan? Ink hitam murah je bhaiii...
Bila dah cetak, kalau terlebih gigih pergilah bind macam kau bind assingment time belajar kat poli/uni dulu. kalau tak, staple je ikut mana yang mampu. Lepas tu simpan dalam kotak kasut dan jangan gatal terus belek. Peram dulu. Seminggu paling kurang. Pergi buat benda lain dulu. Melancong contohnya, atau pergi cari hobi lain, tangkap Pokemon ke apa...
Biar otak kau cool down dulu. Lepas seminggu dua, bawak keluar manuskrip siap cetak tu dan belek. Yep. BELEK, bukan BACA. Flip through je. Orang kata... ambik mood...
Bukan apa... Bila kau belek, kau akan nampak tang mana yang paragraph panjang berjela, tang mana ada ayat-ayat pendek dan sebagainya. Time ni la kau akan tanda parts yang bermasalah untuk kau pre-edit manuskrip kau sebelum kau betul-betul baca dan sunting mengikut keselesaan masing-masing.
Bab nak edit, aku tak boleh cakap banyak sebab lain orang, lain tekniknya. Tapi aku edit takat dua kali je. Draf pertama dan draf kedua.
Draf pertama carik typo/error atau plotholes, draf kedua cantas mana yang patut. Ada orang pergi sampai draf ketiga dan keempat, aku tak serajin tu.
Bab editing ni kita bincang lain kali. Nak bincang sekarang sampai esok pun kau tak habis baca entri blog yang macam dah panjang berjela nih.
Ada lagi tak apa-apa nak tambah? Syer la kat komen.... Byeeeeeeee...... :p







Published on July 17, 2016 17:14
July 14, 2016
412: inspirasi naskah baru yang sedang diusahakan.
Published on July 14, 2016 08:33
July 12, 2016
410: NaNoWriMo survival kit.
Okay.
Dalam entri sebelum-sebelum ini kita dah bincang tentang macam mana nak buat persediaan sempena NaNoWriMo, tips-tips lebih kurang tentang penulisan, jenis-jenis POVs, dan entah apa lagi aku dah lupa.
Ada yang contact aku via FB, email, twitter, ceritakan tentang kisah mereka dalam misi 'memenangi' NaNoWriMo. Ada yang berjaya, ada yang kandas. Yang berjaya sudahkan novel anda, syabas. Yang gagal... Well... tak semestinya korang patut just scrap your novel and give up writing sebab bagi aku proses penulisan sesebuah novel tak berhenti sebaik sahaja tamatnya NaNoWriMo.
Sekarang dah pertengahan Julai, jadinya ada lebih kurang 4 bulan untuk thoroughly prepare untuk pastikan misi NaNoWriMo korang berjaya. Kali ini aku nak senaraikan benda-benda yang aku buat dan sediakan sebelum bermulanya NaNoWriMo. Aku baru je 'menang' sekali NaNoWriMo tahun lepas, jadi aku rasa aku belum cukup layak untuk cerita panjang lebar tentang steps to prepare for it. Tapi aku cuma nak kongsi apa yang works for me, dan apa yang tak works for me.
1. Ada idea kasar apa yang kau nak tulis.
Ini penting. Sebab 4 bulan bukannya tempoh sekejap untuk kau fikir, "Ah, lambat lagi nak mula NaNoWriMo... nanti-nantilah aku cari idea nak tulis apa."
Ini mentaliti salah. Sepatutnya by now kau dah punya some sort of rough idea atau a basic skeleton of story atau mungkin a sort of character in mind yang kau nak commit untuk tulis sepanjang bulan November nanti.
Tapi jangan bimbang kalau sampai sekarang kau masih belum ada idea nak tulis apa. Bagi aku idea untuk menulis datang dari sumber-sumber yang tak terduga. Sebab itulah aku tak boleh nak stresskan betapa pentingnya kau, sebagai committing writer atau newbie writer out there untuk bawa bersama sebuah buku nota, pen atau paling tidak smartphone sentiasa.
book idea #23732383: girl discovers that she
is a robot who works at a diner,
but she doesn't know that she's a robot.Kau tak akan tahu bila idea untuk buku kau akan muncul, jadi bila kau selalu bersedia dengan pen dan buku nota (atau smartphone) kau boleh catatkan idea tu dan rujuk kemudian bila kau duduk depan laptop dan mula rangkakan cerita yang kau nak tulis tu.
Jujur aku cakap sejak pakai smartphone, hidup aku jadi lebih mudah. Tak perlu apps pelik-pelik atau mahal-mahal sebab rough idea kau boleh ditaip kat dalam apps Notes dalam iPhone tu je. Sebab itulah aku letak Notes kat page depan phone aku, supaya senang aku nak bukak every time ada idea atau sepotong ayat atau apa saja yang mungkin membantu kau untuk rangkakan cerita yang bakal kau karang tu nanti.
Lagipun smartphone kan sah-sah ada kamera. Benda ni sangat-sangat berguna untuk kau ambil gambar bangunan, strangers, cats, apa saja yang mungkin membantu kau untuk piece your story together. Simpan semua benda-benda ni kat satu tempat (dalam Notes tu kan boleh paste gambar, sangat-sangat convenient!) yang kau boleh capai dan rujuk dengan pantas.
Kalau kau stuck with an idea tapi tak ada smartphone atau buku nota, guna apa saja kertas yang ada untuk kau catat secara temporarily dan simpan cebisan kertas tu. Setiap kali aku mulakan projek menulis, aku akan sediakan sebuah kotak kasut kosong dan slowly isinya dengan random bits of paper (shopping receipts, torn pages of magazines, blablabla) yang tertulis idea atau apa sahaja benda yang berkait dengan buku yang sedang aku usahakan.
Kalau masih tak ada idea nak menulis jugak, jangan risau... Grab a book and read. Mana tahu idea akan muncul tengah-tengah kau membaca. Takpun channel surf TV tu sampai kau rasa macam nak muntah. Suzanne Collins penulis trilogi The Hunger Games tu pernah cakap yang dia dapat idea nak tulis siri tu lepas channel surfing suatu hari dan terinspirasi bila tengok dokumentari entah apa entah aku sudah lupa.
Let me tell you a bit of a secret;
Bisik - idea datang lepas aku stumble upon satu medical journal ni pasal this one Russian scientist yang cuba untuk kaji efek Coca-Cola on the insides of a human body, tapi dia test teori tu guna kucing. Gila tak?
Sasar - loosely based on true event yang pernah jadi kat one of my friend, tapi mostly the whole premise sebenarnya aku cantumkan daripada aku dengar satu perbualan antara seorang makcik ni dengan kawan dia pasal dia kena stalk kat toilet panggung wayang.
See? Idea datang dengan cara yang tak terduga!
2. Plan ahead supaya jadual menulis kau lapang.
Ini sama mustahak dengan mempunyai idea kasar untuk nak tulis apa sepanjang NaNoWriMo. November cuma ada 30 hari dan campur-tolak weekends yang kau decide untuk tidak menulis (rest day) dan juga hari-hari emergency yang tak boleh nak dielakkan, kau cuma ada kurang-lebih a handful of good days je untuk betul-betul menulis.
Sebab itulah sangat-sangat mustahak untuk kau plan ahead hari apa yang kau nak menulis, hari apa yang kau nak rest dan sebagainya. Macam aku, sepanjang NaNoWriMo jadual aku lebih kurang macam ni:
Yes. Menulis is a boring and lonely task. Ada orang boleh menulis secara berjemaah, sebab ada je aku tengok orang yang join NaNoWriMo buat gathering kat kafe atau restoran atau rumah siapa-siapa dan buat marathon menulis ramai-ramai, lepak satu meja dengan laptop masing-masing dan tulis novel sendiri. Tapi aku tak boleh macam tu. Bagi aku gathering macam ni bukan saja boleh ganggu proses penulisan kau, tapi kau akan rasa tergugat tengok word count orang lain yang bapak lebih banyak dari kau dan kau mula rasa inferior sebab orang lain dah tulis jauh lebih banyak daripada kau. Mungkin kau boleh. Terpulang la.
lepas tu kau mula rasa macam
sia-sia je gather sebab tak menulis
apapun sebab sibuk sembangAku pernah cuba join writing pacts/gathering macam ni tapi selalunya benda macam ni tak produktif mana sebab kau akan end up menulis for 20 minutes dan selebihnya borak tentang benda-benda mengarut.
Sebab itulah aku letakkan Ahad sebagai rest day. Hari itulah aku nak lepak dengan fellow writers yang lain (tak jumpa bersemuka pun tak apa, sebab boleh je gather via Skype group chat atau FB) untuk korang recap apa yang dah ditulis dan bincang apa yang patut. Bagi aku kau patut sediakan at least 1 hari rest day dalam seminggu supaya kau boleh revise tulisan kau, dan bila kau gather dengan kawan-kawan penulis kau, sedikit-sebanyak kau boleh dapatkan motivasi dan ilham untuk teruskan menulis. Lagi best, like say sepanjang minggu tu kau menulis dan tiba-tiba kau stuck kat satu bahagian ni dan kau tak tahu macam mana nak proceed, write it down somewhere on a piece of paper dan bawa kertas tu masa rest day kau dan kau boleh bincang tentang benda tu dengan kawan-kawan kau.
Lagi satu, since NaNoWriMo is roughly 4 months away, rasanya kau dah boleh plan awal-awal supaya sebulan tu kau free daripada benda-benda lain. Berdoalah agar tak ada kawan-kawan kasi jemputan pergi kenduri kahwin, akikah, cukur jambul, birthday, blablabla... dan berdoa jugalah agar kau tak perlu travel ke mana-mana atas urusan kerja sepanjang bulan tersebut. Tapi kau terpaksa sangat, boleh je bawak laptop bersama... so, takdelah masalah sangat. Basically berdoa agar jadual kau kosong supaya kau boleh menulis dengan tenang dan tak serabut fikir pasal benda lain selain buku kau.
3. Beli thumb drive atau external hard disc (kalau kau masih belum ada)
Ini penting dan no brainer. Buat copies of your writing ke dalam thumb drive atau hard disc setiap masa sepanjang kau menulis. Kau tak boleh nak harapkan yang laptop kau sihat sepanjang November tu jadi kau kena ambil langkah berwaspada.
Ada orang back up tulisan dia orang ke emel atau simpan dalam cloud drives macam Dropbox atau OneDrive. Aku buat cara macam ni sebab cloud drive ni kau boleh akses dari mana-mana komputer (atau telefon) yang ada internet. Jadi kalau kau terpaksa travel ke mana-mana dan tak bawa laptop kau, kau masih boleh menulis kalau kau bawa your backed up works dalam thumb drive atau cloud drives. Boleh je pinjam laptop siapa-siapa atau kalau kau jenis super-gigih atau terdesak sangat-sangat boleh je menaip guna phone kau sebab ada je apps Microsoft Word untuk iPhone sekarang ni yang boleh sync dengan cloud drive. Jadi, tak ada alasan kau tak ada depan laptop untuk menulis.
4. Cari kawan-kawan geng penulis
Support dari fellow writers penting sebenarnya sebab menulis ni kerja yang sunyi dan membosankan. Jadi ada kawan-kawan yang juga penulis sangat-sangat membantu. Berlambak je penulis yang tak sombong *ehem* yang kau boleh ajak sembang dan bincang pasal penulisan kat luar sana. Jangan malu jangan segan untuk add dia orang kat social media dan tegur elok-elok. Mana tahu untung-untung dapat free tips macam mana nak baiki kualiti tulisan kau dan bertukar-tukar idea.
Ini penting bagi mereka yang baru nak berjinak-jinak menulis. Kalau tak ada geng penulis pun tak apa, cari kawan-kawan yang boleh harap yang memang kaki membaca. Bila kau duduk dan borak dengan orang macam ni, selalunya macam-macam idea pasal buku apa yang dia orang dah baca dan penulis siapa yang dia orang follow kat social media boleh dikongsi. Sedikit-sebanyak bila kau ada kawan-kawan macam ni takdelah boring sangat bila kau menulis. Bila tengah stuck kat mana-mana time menulis, boleh je roger-roger dia orang tanya pendapat. Gitu...
tapi kalau kawan comel mcm ni menggangu la pulak...Aku sendiri ada a handful of friends yang memang penulis atau memang minat membaca. Selalunya dia orang ni lah yang aku rujuk dan bincang especially kalau aku ada hal-hal yang musykil pasal penulisan sebab biasalah... aku ni kategori self-taught writer, bukan ada degree in creative writing ke apa, jadi ilmu tak se'power' orang yang belajar kat universiti pasal menulis ni. Jadi ada kawan-kawan ni la yang sedikit-sebanyak sumber pembelajaran aku tentang dunia penulisan ni.
Plus, ada kawan-kawan geng penulis ni ada faedahnya jugak sebab kau boleh jadikan dia orang sebagai 'beta reader' untuk kau kasi sample writing kau kat dia orang untuk mereka komen sebelum kau proceed atau hantar ke penerbit. Dapat feedback dari kawan-kawan macam ni penting sebab at least kau boleh ada rough idea tulisan kau ni boleh hadam oleh khalayak umum atau patut scrap dan rewrite je.
*
Rasanya cukup lah kot empat benda yang kau boleh prepare menjelang NaNoWriMo nanti. Harap adalah antara yang aku cakap kat atas ni berguna untuk kau orang semua sebab basically semua ni adalah benda-benda yang aku sendiri amalkan sepanjang aku menulis, tak kiralah untuk NaNoWriMo ke apa ke sebab tips ni kau boleh praktikkan bila-bila masa. Tak perlu tunggu NaNoWriMo pun.
All the best!
Dalam entri sebelum-sebelum ini kita dah bincang tentang macam mana nak buat persediaan sempena NaNoWriMo, tips-tips lebih kurang tentang penulisan, jenis-jenis POVs, dan entah apa lagi aku dah lupa.
Ada yang contact aku via FB, email, twitter, ceritakan tentang kisah mereka dalam misi 'memenangi' NaNoWriMo. Ada yang berjaya, ada yang kandas. Yang berjaya sudahkan novel anda, syabas. Yang gagal... Well... tak semestinya korang patut just scrap your novel and give up writing sebab bagi aku proses penulisan sesebuah novel tak berhenti sebaik sahaja tamatnya NaNoWriMo.
Sekarang dah pertengahan Julai, jadinya ada lebih kurang 4 bulan untuk thoroughly prepare untuk pastikan misi NaNoWriMo korang berjaya. Kali ini aku nak senaraikan benda-benda yang aku buat dan sediakan sebelum bermulanya NaNoWriMo. Aku baru je 'menang' sekali NaNoWriMo tahun lepas, jadi aku rasa aku belum cukup layak untuk cerita panjang lebar tentang steps to prepare for it. Tapi aku cuma nak kongsi apa yang works for me, dan apa yang tak works for me.
1. Ada idea kasar apa yang kau nak tulis.
Ini penting. Sebab 4 bulan bukannya tempoh sekejap untuk kau fikir, "Ah, lambat lagi nak mula NaNoWriMo... nanti-nantilah aku cari idea nak tulis apa."
Ini mentaliti salah. Sepatutnya by now kau dah punya some sort of rough idea atau a basic skeleton of story atau mungkin a sort of character in mind yang kau nak commit untuk tulis sepanjang bulan November nanti.
Tapi jangan bimbang kalau sampai sekarang kau masih belum ada idea nak tulis apa. Bagi aku idea untuk menulis datang dari sumber-sumber yang tak terduga. Sebab itulah aku tak boleh nak stresskan betapa pentingnya kau, sebagai committing writer atau newbie writer out there untuk bawa bersama sebuah buku nota, pen atau paling tidak smartphone sentiasa.

is a robot who works at a diner,
but she doesn't know that she's a robot.Kau tak akan tahu bila idea untuk buku kau akan muncul, jadi bila kau selalu bersedia dengan pen dan buku nota (atau smartphone) kau boleh catatkan idea tu dan rujuk kemudian bila kau duduk depan laptop dan mula rangkakan cerita yang kau nak tulis tu.
Jujur aku cakap sejak pakai smartphone, hidup aku jadi lebih mudah. Tak perlu apps pelik-pelik atau mahal-mahal sebab rough idea kau boleh ditaip kat dalam apps Notes dalam iPhone tu je. Sebab itulah aku letak Notes kat page depan phone aku, supaya senang aku nak bukak every time ada idea atau sepotong ayat atau apa saja yang mungkin membantu kau untuk rangkakan cerita yang bakal kau karang tu nanti.
Lagipun smartphone kan sah-sah ada kamera. Benda ni sangat-sangat berguna untuk kau ambil gambar bangunan, strangers, cats, apa saja yang mungkin membantu kau untuk piece your story together. Simpan semua benda-benda ni kat satu tempat (dalam Notes tu kan boleh paste gambar, sangat-sangat convenient!) yang kau boleh capai dan rujuk dengan pantas.
Kalau kau stuck with an idea tapi tak ada smartphone atau buku nota, guna apa saja kertas yang ada untuk kau catat secara temporarily dan simpan cebisan kertas tu. Setiap kali aku mulakan projek menulis, aku akan sediakan sebuah kotak kasut kosong dan slowly isinya dengan random bits of paper (shopping receipts, torn pages of magazines, blablabla) yang tertulis idea atau apa sahaja benda yang berkait dengan buku yang sedang aku usahakan.
Kalau masih tak ada idea nak menulis jugak, jangan risau... Grab a book and read. Mana tahu idea akan muncul tengah-tengah kau membaca. Takpun channel surf TV tu sampai kau rasa macam nak muntah. Suzanne Collins penulis trilogi The Hunger Games tu pernah cakap yang dia dapat idea nak tulis siri tu lepas channel surfing suatu hari dan terinspirasi bila tengok dokumentari entah apa entah aku sudah lupa.
Let me tell you a bit of a secret;
Bisik - idea datang lepas aku stumble upon satu medical journal ni pasal this one Russian scientist yang cuba untuk kaji efek Coca-Cola on the insides of a human body, tapi dia test teori tu guna kucing. Gila tak?
Sasar - loosely based on true event yang pernah jadi kat one of my friend, tapi mostly the whole premise sebenarnya aku cantumkan daripada aku dengar satu perbualan antara seorang makcik ni dengan kawan dia pasal dia kena stalk kat toilet panggung wayang.
See? Idea datang dengan cara yang tak terduga!
2. Plan ahead supaya jadual menulis kau lapang.
Ini sama mustahak dengan mempunyai idea kasar untuk nak tulis apa sepanjang NaNoWriMo. November cuma ada 30 hari dan campur-tolak weekends yang kau decide untuk tidak menulis (rest day) dan juga hari-hari emergency yang tak boleh nak dielakkan, kau cuma ada kurang-lebih a handful of good days je untuk betul-betul menulis.
Sebab itulah sangat-sangat mustahak untuk kau plan ahead hari apa yang kau nak menulis, hari apa yang kau nak rest dan sebagainya. Macam aku, sepanjang NaNoWriMo jadual aku lebih kurang macam ni:
Isnin-Sabtu - menulis dari jam 10.00 mlm - jam berapa kau larat.Ahad - rest day. Selalunya aku tak menulis, aku cuma akan revise apa yang aku tulis atau revise notes yang ada.
Yes. Menulis is a boring and lonely task. Ada orang boleh menulis secara berjemaah, sebab ada je aku tengok orang yang join NaNoWriMo buat gathering kat kafe atau restoran atau rumah siapa-siapa dan buat marathon menulis ramai-ramai, lepak satu meja dengan laptop masing-masing dan tulis novel sendiri. Tapi aku tak boleh macam tu. Bagi aku gathering macam ni bukan saja boleh ganggu proses penulisan kau, tapi kau akan rasa tergugat tengok word count orang lain yang bapak lebih banyak dari kau dan kau mula rasa inferior sebab orang lain dah tulis jauh lebih banyak daripada kau. Mungkin kau boleh. Terpulang la.

sia-sia je gather sebab tak menulis
apapun sebab sibuk sembangAku pernah cuba join writing pacts/gathering macam ni tapi selalunya benda macam ni tak produktif mana sebab kau akan end up menulis for 20 minutes dan selebihnya borak tentang benda-benda mengarut.
Sebab itulah aku letakkan Ahad sebagai rest day. Hari itulah aku nak lepak dengan fellow writers yang lain (tak jumpa bersemuka pun tak apa, sebab boleh je gather via Skype group chat atau FB) untuk korang recap apa yang dah ditulis dan bincang apa yang patut. Bagi aku kau patut sediakan at least 1 hari rest day dalam seminggu supaya kau boleh revise tulisan kau, dan bila kau gather dengan kawan-kawan penulis kau, sedikit-sebanyak kau boleh dapatkan motivasi dan ilham untuk teruskan menulis. Lagi best, like say sepanjang minggu tu kau menulis dan tiba-tiba kau stuck kat satu bahagian ni dan kau tak tahu macam mana nak proceed, write it down somewhere on a piece of paper dan bawa kertas tu masa rest day kau dan kau boleh bincang tentang benda tu dengan kawan-kawan kau.
Lagi satu, since NaNoWriMo is roughly 4 months away, rasanya kau dah boleh plan awal-awal supaya sebulan tu kau free daripada benda-benda lain. Berdoalah agar tak ada kawan-kawan kasi jemputan pergi kenduri kahwin, akikah, cukur jambul, birthday, blablabla... dan berdoa jugalah agar kau tak perlu travel ke mana-mana atas urusan kerja sepanjang bulan tersebut. Tapi kau terpaksa sangat, boleh je bawak laptop bersama... so, takdelah masalah sangat. Basically berdoa agar jadual kau kosong supaya kau boleh menulis dengan tenang dan tak serabut fikir pasal benda lain selain buku kau.
3. Beli thumb drive atau external hard disc (kalau kau masih belum ada)
Ini penting dan no brainer. Buat copies of your writing ke dalam thumb drive atau hard disc setiap masa sepanjang kau menulis. Kau tak boleh nak harapkan yang laptop kau sihat sepanjang November tu jadi kau kena ambil langkah berwaspada.
Ada orang back up tulisan dia orang ke emel atau simpan dalam cloud drives macam Dropbox atau OneDrive. Aku buat cara macam ni sebab cloud drive ni kau boleh akses dari mana-mana komputer (atau telefon) yang ada internet. Jadi kalau kau terpaksa travel ke mana-mana dan tak bawa laptop kau, kau masih boleh menulis kalau kau bawa your backed up works dalam thumb drive atau cloud drives. Boleh je pinjam laptop siapa-siapa atau kalau kau jenis super-gigih atau terdesak sangat-sangat boleh je menaip guna phone kau sebab ada je apps Microsoft Word untuk iPhone sekarang ni yang boleh sync dengan cloud drive. Jadi, tak ada alasan kau tak ada depan laptop untuk menulis.
4. Cari kawan-kawan geng penulis
Support dari fellow writers penting sebenarnya sebab menulis ni kerja yang sunyi dan membosankan. Jadi ada kawan-kawan yang juga penulis sangat-sangat membantu. Berlambak je penulis yang tak sombong *ehem* yang kau boleh ajak sembang dan bincang pasal penulisan kat luar sana. Jangan malu jangan segan untuk add dia orang kat social media dan tegur elok-elok. Mana tahu untung-untung dapat free tips macam mana nak baiki kualiti tulisan kau dan bertukar-tukar idea.
Ini penting bagi mereka yang baru nak berjinak-jinak menulis. Kalau tak ada geng penulis pun tak apa, cari kawan-kawan yang boleh harap yang memang kaki membaca. Bila kau duduk dan borak dengan orang macam ni, selalunya macam-macam idea pasal buku apa yang dia orang dah baca dan penulis siapa yang dia orang follow kat social media boleh dikongsi. Sedikit-sebanyak bila kau ada kawan-kawan macam ni takdelah boring sangat bila kau menulis. Bila tengah stuck kat mana-mana time menulis, boleh je roger-roger dia orang tanya pendapat. Gitu...

Plus, ada kawan-kawan geng penulis ni ada faedahnya jugak sebab kau boleh jadikan dia orang sebagai 'beta reader' untuk kau kasi sample writing kau kat dia orang untuk mereka komen sebelum kau proceed atau hantar ke penerbit. Dapat feedback dari kawan-kawan macam ni penting sebab at least kau boleh ada rough idea tulisan kau ni boleh hadam oleh khalayak umum atau patut scrap dan rewrite je.
*
Rasanya cukup lah kot empat benda yang kau boleh prepare menjelang NaNoWriMo nanti. Harap adalah antara yang aku cakap kat atas ni berguna untuk kau orang semua sebab basically semua ni adalah benda-benda yang aku sendiri amalkan sepanjang aku menulis, tak kiralah untuk NaNoWriMo ke apa ke sebab tips ni kau boleh praktikkan bila-bila masa. Tak perlu tunggu NaNoWriMo pun.
All the best!







Published on July 12, 2016 22:59
April 19, 2016
409: bagaimana seorang penulis bergegas ke Terengganu.
Heyyo!
Rasanya semua orang dah tahu kot yang Sabtu lepas aku ke Terengganu. Aku ke sana bukan sebab saja-saja a) hendak cari inspirasi novel baru, atau b) makan angin; tetapi sebenarnya aku ke sana kerana mendapat undangan daripada @iluvnovel sempena siri #JelajahLejenFixi ke Terengganu.
Aku dapat contact dari Abg Asyraf, tauke @iluvnovel ni pada hari Khamis, dan terus sahaja bersetuju tanpa fikir panjang. Memandangkan aku memang berkelapangan pada hujung minggu lepas dan tidak punya sebarang agenda lain, jadi... why not, kan? Lagipun boleh juga bertemu dengan Fahmi Mustaffa si penulis novel #LAKNAT yang meletup tu.
Seronok memang seronok dapat jumpa orang Terengganu. Tapi tak puas sebab rasa macam sekejap sangat, tak sempat nak pusing-pusing mana.
Rasanya boleh jugak kot consider untuk datang semula nanti untuk cari inspirasi novel baru sambil-sambil makan angin sebab best jugak sebenarnya Terengganu ni.
:)
Terima kasih orang Terengganu!
Sabtu depan...
Aku ke KL pulak untuk launching serentak buku Little Basket (bukan aku yang tulis) dan Sasar di Borders, The Curve. Tengok kat FB katanya event tu start jam 1 petang.So... jumpa kat sana nant y'all....
Dan...Hujung bulan pula kita bakal ketemu lagi di #PBAKL2016 di MAEPS. Gosh... setiap minggu berjalan je kerja aku bulan ni. Mihmihmih...
Rasanya semua orang dah tahu kot yang Sabtu lepas aku ke Terengganu. Aku ke sana bukan sebab saja-saja a) hendak cari inspirasi novel baru, atau b) makan angin; tetapi sebenarnya aku ke sana kerana mendapat undangan daripada @iluvnovel sempena siri #JelajahLejenFixi ke Terengganu.


Rasanya boleh jugak kot consider untuk datang semula nanti untuk cari inspirasi novel baru sambil-sambil makan angin sebab best jugak sebenarnya Terengganu ni.
:)

Terima kasih orang Terengganu!
Sabtu depan...
Aku ke KL pulak untuk launching serentak buku Little Basket (bukan aku yang tulis) dan Sasar di Borders, The Curve. Tengok kat FB katanya event tu start jam 1 petang.So... jumpa kat sana nant y'all....
Dan...Hujung bulan pula kita bakal ketemu lagi di #PBAKL2016 di MAEPS. Gosh... setiap minggu berjalan je kerja aku bulan ni. Mihmihmih...







Published on April 19, 2016 05:26
April 1, 2016
408: 10 perkara yang pembaca mungkin mahu tahu tentang SASAR.

"Kenapa mata burung gagak tu merah?"
"Apa kena-mengena burung gagak dengan tajuk?"
"Apa maksud 'sasar'?"
"Kenapa lama sangat tulis buku? Menyorok dalam gua, eh?"
"Kenapa dah lama tak nampak kat UKM?"
"Kenapa kulit buku warna acah-acah biru? Dah tak suka warna merah ke?"
*soalan kat caption gambar kat atas semua dari DM kat twitter & PM kat Facebook*
Penulis berhabis hampir RM60 upah teksi hanya untuk mintak pakcik drebar pusing-pusing 'kawasan-kawasan sunyi' di Bangi untuk jadikan inspirasi dan latar tempat novel.Penulis pernah dikejar anjing gila sewaktu sedang mengambil gambar pangsapuri di Seksyen 3, Bangi.Draf awal manuskrip ini mula ditulis sebelum penulis mula menulis KOYAK, iaitu sekitar awal 2013, tetapi tangguhkan dulu projek ini kerana hendak sudahkan trilogi tersebut. Manuskrip ini selesai ditulis pada awal 2014, dihantar pada bulan Mac 2014. Boleh tahan lama jugak lah manuskrip ni kena peram, sampai penulis hampir lupa pernah hantar ke penerbit, dan penerbit keliru ingatkan ini manuskrip buku ketiga sambungan KOYAK, sedangkan buku ketiga (M) dihantar selepas itu.Asalnya draf pertama menjangkau lebih 100K patah perkataan, 10% disunting keluar oleh penulis, dan selebihnya dicantas lagi oleh editor dan penerbit. Tapi penulis puas hati sebab jalan cerita jadi lebih kemas dan "tersusun".Ada beberapa bab yang terkandung di dalam novel ini ditulis sepenuhnya dengan menggunakan telefon BlackBerry. Ya, penulis seorang lelaki berjiwa old-school yang masih menggunakan BB. Penulis ambil masa untuk siapkan manuskrip ini sebab cuba bermain dengan teknik pembinaan naratif yang sedikit berbeza, semacam non-linear narration sikit-sikit pun ada jugak.Novel ini sebenarnya ada dua alternative endings. Tapi penulis buat keputusan untuk pilih yang 'selamat' dan lebih terbuka (sebab berharap ramai suruh sambung ~ itupun kalau ada sambutanlah). Bab-bab interlud dalam novel ini asalnya penulis hendak jadikan spin-off dan companion reading kepada SASAR ni. Tapi akhirnya ringkaskan dan selitkan dalam manuskrip je sebab; a) tak banyak idea nak kembangkan cerita, b) penulis malas, c) penulis rasa kalau tulis pun pergerakan cerita akan tambah perlahan, dan ganggu momentum kelancaran cerita.7. Babak dalam panggung wayang dalam novel ini berdasarkan pengalaman sebenar penulis. Gigih tengok filem KIL dua kali, tengok midnight show pulak tu.Jalan cerita novel ini merupakan adaptasi longgar hal-hal yang pernah berlaku ke atas salah-seorang kenalan penulis.Hampir 80% nama watak dalam novel ini bermula dengan huruf 'S'. Kenapa? Saja je, tak ada sebarang motif. Saja nak susahkan pembaca. *gelak jahat* Tiada sebarang haiwan dicederakan sepanjang pembikinan novel ini.
- SASAR akan mulai dijual pada 15 April 2016.- Barangkali stok awal akan ada di Kedai Fixi dahulu sebelum muncul di toko-toko buku.- Save the date: hujung bulan di PBAKL2016 @ MAEPS, Serdang; penulis datang buat-buat comel.







Published on April 01, 2016 05:35