Dino > Dino's Quotes

Showing 1-6 of 6
sort by

  • #1
    Oscar Wilde
    “How you can sit there, calmly eating muffins when we are in this horrible trouble, I can’t make out. You seem to me to be perfectly heartless."

    "Well, I can’t eat muffins in an agitated manner. The butter would probably get on my cuffs. One should always eat muffins quite calmly. It is the only way to eat them."

    "I say it’s perfectly heartless your eating muffins at all, under the circumstances.”
    Oscar Wilde, The Importance of Being Earnest

  • #2
    Justin Alcala
    “Which is the true nightmare, the horrific dream that you have in your sleep or the dissatisfied reality that awaits you when you awake?”
    Justin Alcala

  • #3
    Mochtar Lubis
    “Saya sudah tahu -- semenjak semula -- bahwa jalan yang kutempuh ini adalah tidak ada ujung. Dia tidak akan habis-habisnya kita tempuh. Mulai dari sini, terus, terus, terus, tidak ada ujungnya. Perjuangan ini, meskipun kita sudah merdeka, belum juga sampai ke ujungnya. Dimana ujung jalan perjuangan dan perburuan manusia mencari bahagia? Dalam hidup manusia selalu setiap waktu ada musuh dan rintangan-rintangan yang harus dilawan dan dikalahkan. Habis satu muncul yang lain, demikian seterusnya. Sekali kita memilih jalan perjuangan, maka itu jalan tak ada ujungnya. Dan kita, engkau, aku, semuanya telah memilih jalan perjuangan.”
    Mochtar Lubis, Jalan Tak Ada Ujung

  • #4
    Mochtar Lubis
    “Yang terinjak telah melawan, dan yang melawan telah terinjak.”
    Mochtar Lubis, Senja di Jakarta

  • #5
    Mochtar Lubis
    “Orang Amerika itu penuh curiga pada bom atom atau bom hidrogen mereka sendiri, tidak percaya pada diri mereka sendiri, dan orang Rusia juga sama-sama saling tidak percaya antara mereka, orang Asia tidak percaya pada orang Barat, dan Barat takut dan tidak percaya pada Asia. Rasialisme di Afrika Selatan, politik kulit putih Australia, curiga bangsa asing di Indonesia dan negara-negara Asia lain, diskriminasi Negro di Amerika, ini semuanya berdasar pada tidak percaya. Karena manusia tidak percaya pada manusia, tidak percaya bahwa manusia sama manusia bisa dan harus sama-sama hidup. Si komunis begitu, si demokrat begitu, si imperialis begitu, si merdeka begitu. Semuanya sama saja.”
    Mochtar Lubis, Senja di Jakarta

  • #6
    Yasmin Mogahed
    “If there is one recipe for unhappiness it is that: expectations.”
    Yasmin Mogahed, Reclaim Your Heart: Personal Insights on Breaking Free from Life's Shackles



Rss