,
Pradnya Paramitha


#36 most followed
#14 best reviewers
year in books

Pradnya Paramitha’s Followers (448)

member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
Sinta N...
2,270 books | 1,297 friends

Desti R...
660 books | 116 friends

Nabila
536 books | 134 friends

Nandiito
4,709 books | 1,214 friends

Fahri R...
1,842 books | 594 friends

Nancy
2,480 books | 272 friends

Ibybrary
1,146 books | 62 friends

yese
449 books | 40 friends

More friends…

Pradnya Paramitha

Goodreads Author


Born
Indonesia
Website

Genre

Member Since
January 2013

URL


Romance writer, omnivore reader.

Average rating: 4.02 · 4,156 ratings · 946 reviews · 19 distinct worksSimilar authors
Algoritme Rasa

4.11 avg rating — 956 ratings — published 2019
Rate this book
Clear rating
After Wedding

3.84 avg rating — 733 ratings — published 2016 — 3 editions
Rate this book
Clear rating
Better Than This

3.80 avg rating — 576 ratings — published 2018 — 2 editions
Rate this book
Clear rating
Two-Faced

4.23 avg rating — 458 ratings — published 2020
Rate this book
Clear rating
Tentang Kita yang Tak Menge...

4.37 avg rating — 315 ratings
Rate this book
Clear rating
Kala Langit Abu-Abu

4.09 avg rating — 259 ratings
Rate this book
Clear rating
Baby Without Daddy

4.08 avg rating — 214 ratings
Rate this book
Clear rating
Picture Perfect: Lukis cint...

3.73 avg rating — 158 ratings — published 2013
Rate this book
Clear rating
Stolen Heart

3.62 avg rating — 109 ratings — published 2012
Rate this book
Clear rating
Best of Us

3.79 avg rating — 82 ratings — published 2023
Rate this book
Clear rating
More books by Pradnya Paramitha…
Andai Kita Tak Pe...
Pradnya Paramitha is currently reading
by Tia Widiana (Goodreads Author)
Rate this book
Clear rating

 
The Dragon's Promise
Rate this book
Clear rating

 
The Devil All the...
Rate this book
Clear rating

 

Pradnya’s Recent Updates

Pradnya Paramitha rated a book it was amazing
Dari Dalam Kubur by Soe Tjen Marching
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha is currently reading
Andai Kita Tak Pernah Jumpa by Tia Widiana
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha is on page 405 of 509 of Dari Dalam Kubur
Dari Dalam Kubur by Soe Tjen Marching
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha started reading
Dari Dalam Kubur by Soe Tjen Marching
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha rated a book liked it
Pembangkangan di Meja No. 8 by Jamil Massa
Rate this book
Clear rating
2,7⭐

Kekuatan kumcer ini adalah kesederhanaan yang ditawarkan. Tokohnya orang-orang biasa, bahasanya mudah dipahami, konflik-konfliknya pun sederhana. Tapi mungkin aku kurang cocok dengan kesederhanaan, jadinya terkesan terlalu sederhana, alias kurang
...more
Pradnya Paramitha rated a book liked it
The Newcomer - Pembunuhan di Nihonbashi by Keigo Higashino
Rate this book
Clear rating
Seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas di dalam apartemennya dengan bekas jeratan di leher. Detektif Kaga membantu kepolisian metropolitan untuk memecahkan kasus ini dengan cara berkeliling kawasan Nihonbashi dan mengunjungi toko-toko di sana s ...more
Pradnya Paramitha marked as dnf-maybe-later
Witching Hearts by Adelina Ayu
Witching Hearts
by Adelina Ayu (Goodreads Author)
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha marked as ngantre-dibaca
Platina Data by Keigo Higashino
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha rated a book really liked it
Harapan dari Tempat Paling Jauh by Inggrid Sonya
Rate this book
Clear rating
Hidup Vanya hanya untuk ibunya. Semua hal yang dia lakukan hanya demi mendapatkan pengkuan dari ibunya. Vanya rela melakukan segalanya, termasuk bersembunyi dan berpura-pura jadi yatim piatu agad karier ibunya sebagai menteri sosial nggak terganggu. ...more
Pradnya Paramitha rated a book really liked it
Sang Kawaris by Poppy D. Chusfani
Sang Kawaris
by Poppy D. Chusfani (Goodreads Author)
Rate this book
Clear rating
Tiga tahun berlalu, Indah masih menyesali perbuatannya bersama kedua sahabatnya, Tiara dan Erni, hari itu: mengisengi Dian, teman mereka yang pendiam, dengan mengurungnya di sebuah ruangan di gedung lawas kampus yang terkenal angker. Apalagi sejak ha ...more
More of Pradnya's books…
Quotes by Pradnya Paramitha  (?)
Quotes are added by the Goodreads community and are not verified by Goodreads. (Learn more)

“Oh, boys. Heran gue. Pikiran lo yang kotor, kenapa gue yang disuruh nutupin badan?”
Pradnya Paramitha, Algoritme Rasa

“Pada akhirnya, aku mengerti kalau ada alasan lain yang membuat seseorang bisa bersama atau nggak. Cinta bukan apa-apa tanpa logika. Cinta bukan apa-apa tanpa pilihan. Sebab pada akhirnya, bukan cinta, melainkan pilihan yang menciptakan segalanya. Sartre benar. Manusia dikutuk untuk bebas. Setiap detik, kita dihadapkan pada pilihan-pilihan dan kita punya kebebasan mutlak untuk menentukan. Lalu bersama itulah, kita manusia, berpikir, belajar, dan growing up.”
Pradnya Paramitha, Kala Langit Abu-Abu

“Kalau menurut gue sih lipstik teman selalu terlihat lebih cetar.”
Pradnya Paramitha, Algoritme Rasa

“Oh, boys. Heran gue. Pikiran lo yang kotor, kenapa gue yang disuruh nutupin badan?”
Pradnya Paramitha, Algoritme Rasa

“Kalau menurut gue sih lipstik teman selalu terlihat lebih cetar.”
Pradnya Paramitha, Algoritme Rasa

“Ketika sebuah hubungan dilandasi oleh cinta, hubungan itu akan tahan banting. Cinta adalah senjata untuk menghadapi segala macam situasi. Susah senang, semua bukan masalah selama masih ada cinta.”
Pradnya Paramitha, After Wedding

“Kenangan memang sering menjebak. Tapi, sebaiknya, kenangan tetap jadi kenangan. Jangan diubah jadi harapan. Jadikan pelajaran. Kalau lo mengubah kenangan jadi harapan, selamanya lo jalan di tempat. Nggak maju-maju”
Pradnya Paramitha, After Wedding

“Pada akhirnya, aku mengerti kalau ada alasan lain yang membuat seseorang bisa bersama atau nggak. Cinta bukan apa-apa tanpa logika. Cinta bukan apa-apa tanpa pilihan. Sebab pada akhirnya, bukan cinta, melainkan pilihan yang menciptakan segalanya. Sartre benar. Manusia dikutuk untuk bebas. Setiap detik, kita dihadapkan pada pilihan-pilihan dan kita punya kebebasan mutlak untuk menentukan. Lalu bersama itulah, kita manusia, berpikir, belajar, dan growing up.”
Pradnya Paramitha, Kala Langit Abu-Abu




No comments have been added yet.