“Galila.”
“Hanya Galila?”
“Tanpa nama belakang.”
Berusaha mengubur masa lalu dengan meniti karier hingga menjadi diva negeri ini, Galila justru dipaksa menghadapinya lagi tepat ketika hidupnya mulai bahagia: prestasinya gemilang, namanya tersohor, dan Eddie, pria yang dicintainya, akan menikahinya.
Ia pun kembali ke pulau asalnya jauh di timur Indonesia. Menyelami lagi jejak masa silam yang membentuk dirinya sekarang. Menengok kampung halaman yang sempat luluh lantak karena kerusuhan antaragama. Bertanya pada diri sendiri, apakah perempuan tanpa nama belakang Dan masa lalu seperti dirinya masih memiliki masa depan?
#GALILA, coming soon this March 2014.